Apresiasi Ketua Komisi I DPRD Palangka Raya terhadap Dapur Dashat dalam Mencegah Stunting
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hj Mukarramah, S.Pd., memberikan apresiasi yang tinggi terhadap program Dapur Dashat yang digerakkan oleh Kurahan. Program ini merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan gizi anak-anak di Kota Palangka Raya, dengan tujuan utama mencegah stunting atau kekerdilan pada anak.
Menurut Hj Mukarramah, stunting menjadi salah satu masalah kesehatan serius yang harus segera diatasi, mengingat dampaknya yang sangat besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. “Program Dapur Dashat ini sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang tepat. Selain itu, langkah ini juga sangat mendukung upaya Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mewujudkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas,” ujar Hj Mukarramah, Jumat (15/11/2024).
Dapur Dashat, yang digerakkan oleh Kurahan, merupakan salah satu bentuk inovasi sosial yang bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi dengan harga terjangkau bagi anak-anak. Program ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak yang berada di bawah garis kemiskinan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang sejak dini.
Melalui kegiatan ini, Hj Mukarramah berharap masyarakat semakin terbuka dengan informasi mengenai pentingnya gizi dan pencegahan stunting. “Tantangan besar kita adalah bagaimana menjamin setiap anak di Palangka Raya mendapatkan hak mereka atas gizi yang memadai. Dapur Dashat adalah contoh konkret dari kolaborasi yang baik antara berbagai pihak untuk mencapainya,” tambahnya.
Politisi perempuan dari Fraksi Partai NasDem ini juga menegaskan, bahwa pemerintah daerah perlu terus mendukung program-program serupa yang dapat membantu masyarakat, terutama dalam memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yang berada dalam kondisi rentan terhadap stunting. Sebagai Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, dirinya berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan-kebijakan yang dapat memaksimalkan pemenuhan hak gizi bagi anak-anak.
“Semakin banyaknya pihak yang terlibat dalam gerakan ini, diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Palangka Raya dan mendukung tercapainya pembangunan sumber daya manusia yang lebih baik,” tutup Mukarramah. (pra)
EDITOR : TOPAN