Ngakak Sampai Sakit Perut! Mengulas 4 Film Parodi Terbaik Sepanjang Sejarah Sinema
Film parodi—sebagai sub-genre dari komedi yang lebih luas—memiliki kisah evolusi yang luar biasa dalam sejarah sinema. Sejak kemunculan awalnya pada tahun 1905, genre ini telah hadir hampir selama sinema itu sendiri. Namun, dapat dikatakan bahwa butuh waktu beberapa dekade sebelum film jenis ini benar-benar menemukan formula emasnya.
Masa-masa yang dianggap sebagai masa keemasan film parodi terjadi pada era 1970-an dan 1980-an. Pada masa itulah, banyak film berhasil menyajikan kritik yang cerdas sekaligus humor yang konyol terhadap genre film tertentu. Meskipun dekade-dekade setelahnya menghadirkan kualitas yang sangat beragam, warisan komedi murni dari era keemasan tersebut tetap tak tertandingi.
Berikut adalah daftar film-film parodi terbaik sepanjang sejarah yang berhasil menyindir genre film tertentu dengan sangat efektif. Daftar ini disusun mulai dari yang lucu hingga yang paling legendaris.
1.The Naked Gun 2½: The Smell of Fear (1991)
Meskipun harus diakui tidak seikonik atau seberkesan pendahulunya, The Naked Gun 2½: The Smell of Fear tetap menjadi sekuel film parodi yang sangat layak ditonton.
Film ini melanjutkan petualangan Frank Drebin yang ceroboh namun beruntung. Kali ini, Frank harus berhadapan dengan sekelompok orang korup di industri energi. Tentu saja, aksinya dipenuhi kekacauan tak disengaja yang pada akhirnya, entah bagaimana, berhasil menyelamatkan keadaan.
Hal terbaik dari The Naked Gun 2½: The Smell of Fear mungkin adalah judulnya yang absurd dan panjang, menunjukkan selera humor yang memang sudah konyol sejak awal. Film ini memiliki beberapa lelucon yang cukup menghibur, meskipun hanya sedikit yang mampu menandingi momen-momen terbaik dari film pertamanya. Secara keseluruhan, ini adalah contoh yang baik dari sebuah sekuel yang mempertahankan kualitas, meski sedikit menurun.
2. Robin Hood: Men in Tights (1993)
Jika kita membicarakan sutradara legendaris Mel Brooks, sebagian besar film parodi terbaiknya memang berasal dari era 70-an dan 80-an. Namun, dari semua karyanya di era 90-an, Robin Hood: Men in Tights adalah karya terbaiknya.
Film ini berfungsi sebagai sindiran yang menyenangkan terhadap karakter legendaris Robin Hood, sekaligus parodi spesifik yang menyasar film Robin Hood: Prince of Thieves (1991) yang saat itu populer dibintangi oleh Kevin Costner.
Film ini menyajikan lelucon secara beruntun (gag-a-second), yang sayangnya membuat konsistensi humornya tidak sempurna—beberapa lelucon mungkin gagal. Namun, secara umum, film ini berhasil menangkap roh komedi Brooks: konyol, self-aware, dan penuh referensi budaya pop yang cerdas.
3.Kung Pow: Enter the Fist (2002)
Tidak ada film lain yang berani mengejek sinema bela diri klasik dengan cara seabsurd dan semetafiksi yang dilakukan oleh Kung Pow: Enter the Fist.
Sutradara, penulis naskah, sekaligus pemeran utama, Steve Oedekerk, menggunakan teknik unik: ia memasukkan dirinya ke dalam cuplikan film bela diri lama, lalu memanipulasi cuplikan tersebut menjadi lebih konyol. Elemen konyol diperkuat dengan efek visual tambahan yang absurd dan pengisian suara ulang (dubbing) para aktor lama agar mengucapkan hal-hal yang sangat konyol.
Kung Pow: Enter the Fist adalah film yang sangat bergantung pada selera humor penonton. Film ini bisa terasa menyiksa jika penonton tidak menyukai humor konyol dan absurd yang ekstrem. Namun, jika Anda menyukai komedi yang benar-benar lepas kendali dan berani, beberapa bagian film ini benar-benar lucu dan tak terlupakan.
4. Airplane! (1980)
Dianggap sebagai salah satu film komedi terbaik di dekadenya dan bahkan sepanjang masa, Airplane! menempatkan tim ZAZ (Jerry Zucker, Jim Abrahams, dan David Zucker, yang bertindak sebagai penulis sekaligus sutradara) di puncak kreativitas komedi mereka.
Airplane! menyasar genre film bencana bergaya lama, terutama yang sangat populer sepanjang tahun 1970-an. Film ini menyindir genre tersebut dengan sangat efektif, bahkan saking suksesnya, film-film bencana menjadi jauh kurang diminati setelah Airplane! dirilis. Meskipun genre film bencana tidak benar-benar mati selamanya, efektivitas komedi dalam Airplane! kemungkinan besar membuat genre tersebut meredup untuk waktu yang cukup lama.
Hingga hari ini, Airplane! tetap dikenal sebagai salah satu film parodi dengan tempo komedi paling cepat, konsistensi humor yang luar biasa, dan merupakan tolok ukur tertinggi dalam sejarah film parodi.
Daftar film parodi ini menunjukkan bahwa genre ini bukan sekadar kumpulan lelucon receh. Parodi adalah bentuk hiburan yang cerdas, konyol, dan tak terlupakan. Film-film seperti Airplane!, Robin Hood: Men in Tights, Kung Pow: Enter the Fist, dan The Naked Gun 2½ membuktikan bahwa genre ini adalah bentuk kritik sekaligus penghormatan unik terhadap genre film yang mereka tiru. (*/tur)




