BeritaKESEHATANNASIONALPANDEMIUtama

Tetap Waspada Subvarian Omicron, Infeksi Meningkat pada Musim Panas

KALTENG.CO-Memasuki musim panas ini, Covid-19 Subvarian Omicron diprediksi akan mengalami peningkatan. Para ahli di badan kesehatan top Jerman telah memperingatkan bahwa infeksi kemungkinan akan meningkat musim panas ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan label pada subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sebagai varian yang menjadi perhatian. Karena itu, masyarakat dunia diminta mewaspadai kenaikan kasus Covid-19. Untungnya, angka kesakitan dan kematian cenderung rendah karena populasi sudah lebih kebal saat ini.

Robert Koch Institute (RKI) Jerman, organisasi kesehatan masyarakat nasional negara itu, melaporkan bahwa subvarian omicron BA.4 dan BA.5 tumbuh lebih cepat daripada semua varian lain. Sehingga keduanya dapat segera bertanggung jawab atas sebagian besar kasus di negara itu.

”Varian BA.5 sudah menyumbang 10 persen dari infeksi saat ini, dua kali lebih banyak dari minggu lalu,” kata badan kesehatan tersebut dilansir dari DW, Senin (13/6/2022).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Meskipun demikian, BA.4 dan BA.5 dinilai tak terlalu berbahaya. Beberapa ahli mengatakan, varian baru lebih mungkin menginfeksi saluran pernapasan bagian atas atau ISPA daripada paru-paru.

Misalnya gejalanya batuk dan pilek. Sehingga menyebabkan kematian lebih sedikit daripada sebelumnya di pandemi, ketika paru-paru lebih terkena dampak seperti varian awal saat di Wuhan dan Delta.

BA.5 dimulai di Afrika Selatan

Varian BA.5 telah menimbulkan kekhawatiran di Afrika Selatan pada awal Mei, tetapi gelombang berikutnya relatif kecil dan saat ini mereda. Di Portugal, BA.5 sudah bertanggung jawab untuk 80 persen dari semua infeksi baru. Varian itu lebih menular dari pendahulunya, seperti BA.2.

Selain lebih sulit untuk menemukan antibodi penetralisir, BA.5 lebih mudah menular daripada subvarian omicron lainnya. Seperti subvarian omicron lainnya, infeksi BA.5 lebih ringan daripada infeksi dengan jenis Covid-19 lainnya, seperti delta.

Apakah booster melindungi dari infeksi omicron?

Perlindungan yang diberikan vaksin Covid-19 atau infeksi di masa lalu perlahan-lahan berkurang seiring waktu karena tingkat antibodi turun. Itu berarti tidak ada yang sepenuhnya terlindungi dari BA.5.

Infeksi baru mungkin terjadi meskipun sudah vaksinasi dan atau infeksi sebelumnya dan terjadi lebih sering dibandingkan dengan varian sebelumnya.

Tetapi untungnya kematian dan rawat inap di rumah sakit lebih sedikit. Namun demikian, RKI merekomendasikan agar orang tua dan orang-orang dalam kelompok berisiko mendapatkan vaksin booster lagi untuk perlindungan ekstra. (Dikutip dari JawaPos.com/tur)

Related Articles

Back to top button