
KALTENG.CO-Ajang pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 secara resmi telah dibuka. Namun, pembukaan turnamen ini menjadi sorotan karena Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto tidak hadir langsung. Kepala negara diketahui sedang menjalankan tugas kenegaraan di Brasil.
Pembukaan Piala Presiden 2025 dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (6/7/2025).
Peresmian ini dilakukan sesaat sebelum kick-off pertandingan pembuka antara tim Liga Indonesia All Star melawan Oxford United FC (Inggris).
Pembukaan Meriah oleh Tokoh Penting Sepak Bola Nasional
Meskipun tanpa kehadiran Presiden, pembukaan Piala Presiden 2025 tetap berlangsung meriah dan dibuka oleh figur-figur penting di dunia sepak bola nasional dan pemerintahan. Mereka adalah Ketua Steering Committee, Maruarar Sirait; Ketua Umum PSSI, Erick Thohir; dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo. Ketiganya secara simbolis membuka ajang tersebut dengan menekan tombol di sisi lapangan.
Beberapa saat sebelum seremoni pembukaan, Erick Thohir mengonfirmasi alasan ketidakhadiran Presiden Prabowo. Ia menjelaskan bahwa kepala negara sedang berada di luar negeri untuk menjalankan tugas kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan.
“Saya belum tahu, kayaknya Pak Presiden, sekarang lagi di Brasil, kayaknya,” kata Erick di depan Pintu VVIP Stadion Utama GBK, Minggu (6/7/2025).
Kunjungan Kerja Presiden Prabowo ke KTT BRICS
Saat ini, Presiden Prabowo memang tengah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Rio de Janeiro, Brasil. Agendanya adalah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang berlangsung hingga 7 Juli 2025.
Ditanya mengenai kemungkinan kehadiran Presiden Prabowo di Piala Presiden, baik di pembukaan maupun penutupan, Erick Thohir mengaku belum memiliki informasi pasti. Ia menekankan bahwa prioritas utama kepala negara adalah tugas negara.
“Saya tidak tahu, saya belum tahu jadwalnya. Ya prioritas buat Bapak Presiden ya pastikan tugas negara lah ya. Nomor bola, bola nomor dua seperti saya gitu kan,” ujarnya. Erick juga menambahkan bahwa ada rencana Presiden untuk kunjungan ke Eropa terkait penandatanganan kerja sama Indonesia-Eropa.
Format Baru Piala Presiden 2025 dan Laga Penutup
Penutupan Piala Presiden 2025 direncanakan akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, pada 13 Juli 2025. Turnamen ini akan diakhiri dengan laga final, yang mempertemukan juara Grup A melawan juara Grup B.
Sebagai informasi, Piala Presiden 2025 hadir dengan format baru yang lebih menarik. Selain menyertakan dua tim dari luar negeri, ajang ini hanya diikuti enam peserta yang terbagi menjadi dua grup.
Grup A dihuni oleh juara bertahan Piala Presiden edisi sebelumnya Arema FC, klub Inggris Oxford United FC, dan Liga Indonesia All Star. Sementara itu, Grup B diisi oleh juara dan runner-up Liga 1 2024/2025, yaitu Persib Bandung dan Dewa United FC, serta Port FC dari Thailand.
Dengan format baru dan kehadiran tim internasional, Piala Presiden 2025 diharapkan mampu menyajikan pertandingan-pertandingan berkualitas tinggi sebagai persiapan klub-klub Indonesia menghadapi musim baru. (*/tur)