BeritaUtama

3.000 Mahasiswa Bakal Belajar Bersama Google

Para mahasiswa terpilih ini akan mengikuti pembelajaran online selama 18 minggu mulai Februari 2021. Kemudian di akhir semester akan dipilih 15 tim proyek akhir untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk hibah inkubasi dan dukungan dari perguruan tinggi yang menjadi mitra program ini. Selain itu, peserta terbaik akan mendapat pelatihan khusus dari Stanford University.

Kemudian, peserta yang menyelesaikan program akan mendapat tambahan hingga 20 angka kredit semester, sesuai dengan ketentuan universitas masing-masing. Setelah itu, peserta akan diundang ke virtual career fair, di mana mereka akan mendapatkan akses peluang kerja eksklusif ke perusahaan terkemuka di Indonesia.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Dalam kesempatan yang sama, Head of Developers Training, Economic Impact Programs, ?Google William Florance mengungkapkan, bahwa program ini diawali dari sebuah inisiatif bersama antara founding partners, perwakilan dari universitas, dan pemerintah dalam menjawab ketimpangan kebekerjaan (employment gap) di Indonesia. Pasalnya, perusahaan-perusahaan teknologi sempat merasa kesulitan mengidentifikasi dan merekrut talenta-talenta top tiers agar perusahaan mereka bisa unggul.

Tahun ini, kata dia, Bangkit melakukan penyempurnaan program dalam mendukung cita-cita Kemendikbud menciptakan sistem pendidikan yang lebih inovatif. Pihaknya juga sangat antusias untuk memperkenalkan University Innovation Fellows Programme (UIF/ UIFP) di bawah payung Bangkit. UIF ini diselenggarakan oleh Sekolah Desain Stanford University yang terletak di Bay Area, California. Tujuannya, untuk memberdayakan siswa menjadi agen perubahan di sekolah mereka masing-masing.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button