BeritaNASIONALUtama

70 Tahun Hubungan Indonesia-Jerman, Presiden Frank Walter  Temui Jokowi, Ini yang Dibahas

KALTENG.CO-Dalam kunjungannya ke Indonesia, Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier melakukan banyak aktivitas. Selain bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo, Frank-Walter juga mengunjungi Candi Borubudur.

Kedatangannya disambut Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor. Dalam pertemuan bilateral itu, kedua negara membahas isu tentang energi baru terbarukan hingga perang Ukraina.

Tahun ini hubungan diplomatik Jerman dan Indonesia memasuki usia ke-70. ”Saya mencatat berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka perayaan 70 tahun (hubungan diplomatik kedua negara). Termasuk pameran seni kontemporer Documenta Fifteen di Jerman yang menggandeng kelompok seniman Indonesia Ruangrupa. Pameran itu akan dibuka oleh Bapak Presiden Steinmeier,” kata Jokowi, Kamis (16/6/2022).

Selain bertemu dengan Jokowi, Steinmeier akan mengunjungi Candi Borobudur.

Seusai pertemuan, Jokowi mengatakan bahwa kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di beberapa bidang. Di antaranya, kerja sama di bidang Industri 4.0, khususnya percepatan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

”Telah terdapat MoU antara Kementerian Perindustrian dan Deutsche Messe Ag. (Juga) dengan Infineon Ag yang akan ditandatangani nanti sore,” ujarnya. Indonesia akan menjadi partner country Hannover Messe tahun depan. Itu terjadi setelah Indonesia berpartisipasi di pameran Industri 4.0 di Hannover Messe tahun ini.

Dalam kesempatan tersebut, kepala negara ikut mengundang Jerman dan negara-negara G7 untuk bersama-sama berkolaborasi dalam bidang pengetahuan, teknologi, dan akses pendanaan transisi energi. Salah satunya mendukung pembentukan energy transition financing dan pasar karbon di Indonesia.

Pertemuan itu juga membahas situasi di Ukraina dan kerja sama Indo-Pasifik. Presiden Jokowi secara tegas kembali menyampaikan konsistensi Indonesia terkait dengan pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah serta kepatuhan terhadap prinsip-prinsip hukum internasional.

”Saya juga mendorong penguatan kerja sama mengatasi dampak perang Ukraina, khususnya terhadap pangan dan energi,” ungkapnya.(Dikutip dari JawaPos.com/tur)

https://kalteng.co https://kalteng.co https://kalteng.co https://kalteng.co https://kalteng.co https://kalteng.co

Related Articles

Back to top button