Atlet Diwajibkan Karantina 7 Hari Setibanya di Daerah Asal
Mereka Tetap Tertular Dengan Nilai CT Value
Lapisan pertama semua harus di tes. Lapis kedua dan ketiga misalnya cukup di karantina,” ujarnya. Untuk kegiatan yang masih berlangsung, mobilitas harus di perketat. Pertemuan antar penonton, atlet, dan ofisial harus di minimal kan meskipun Dicky menyebut itu sulit di lakukan.
”Selain manajer, ada pejabat daerah yang ketemu makan di sana sini, maka itu jadi sulit. Dalam event sebesar ini tidak boleh ada relaksasi, toleransi, karena taruhannya kasus klaster. Tidak bisa mencegah,” tandasnya.
Prof Tjandra Yoga Aditama, guru besar Fakultas Kedokteran UI, mengatakan, mereka yang positif Covid-19 hampir dapat di pastikan tertular di Papua. Sebab, sebelum berangkat, semua atlet sudah di tes PCR. Dalam kondisi seperti ini, senada dengan Dicky, 3T harus terus di perkuat agar situasi epidemiologi bisa terkendali.
Yoga menyatakan, meskipun para atlet di katakan memiliki daya tahan tubuh bagus, nyatanya mereka tetap tertular dengan nilai CT value yang rendah.
”Maka, baik kalau semua yang 29 orang itu, atau nanti nambah lagi, semuanya di periksa whole genome sequencing,” ucapnya. Tracking harus di lakukan pada semua pihak yang kontak erat dengan 29 orang tersebut. Kalau selama ini targetnya 15 kontak, setidaknya harus di periksa hingga 450 orang.
Surveilans Harus Lebih Di Giatkan
”Tentu ini mencakup sesama atlet, ofisial, petugas hotel, dan sebagainya. Kalau dulu pernah di targetkan periksa 30 kontak, artinya yang harus di periksa mencapai 900 orang. Termasuk masyarakat setempat yang mungkin kontak juga,” tuturnya.
Dengan adanya kasus positif ini, kedisiplinan prokes penonton dan pertandingan olahraga harus jauh lebih di tingkatkan. Surveilans harus lebih di giatkan untuk mendapatkan tren yang baik. ”Surveilans tentu perlu di kaitkan dengan tiga hal, yakni lokasi, jenis olahraga, serta karakteristik penonton di lokasi itu,” jelas Yoga.
Treatment pada atlet atau mereka yang saat ini positif harus di lakukan sampai tuntas alias negatif. Jangan hanya mengikuti panduan yang menyebutkan bahwa sekian puluh hari maka bisa bebas isolasi atau karantina.