Banjir Ganggu KBM, Kurikulum Khusus Bencana Mendesak
KALTENG.CO – Banjir di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan masih terjadi hingga sekarang. Hampir satu bulan air tidak kunjung surut. Layanan vital terhenti, di antaranya adalah pendidikan.
Salah satu yang mendesak dirumuskan oleh pemerintah pusat melalui kementerian pendidikan, riset dan teknologi (Mendikbudristek) adalah agar kegiatan belajar mengajar (KBM) di masa seperti ini adalah kurikulum bencana.
Banjir yang sudah menggenang selama tiga pekan lebih itu, di antaranya melanda Kabupaten Kapuas Hulu. Kemudian di Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi. Saat ini, meluas hingga Kabupaten Sekadau dan Sanggau.
Banjir di Kalbar itu menjadi sorotan Sekjen Perkumpulan Teacherprenuer Indonesia Cerdas (PTIC) Dodi Iswanto. Dia mengatakan, dari laporan jaringannya di daerah,mengakibatkan banyak sekolah menghentikan proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
”Pembelajaran secara daring juga tidak mungkin dilakukan, karena akses internet juga terputus,” kata Dodi Rabu (17/11/2021).