BeritaNASIONALPENDIDIKAN

Banyak yang Pintar, Putra-putri Indonesia Perlu Wadah Kompetisi

KALTENG.CO-Kemampuan rerata putra-putri Indonesia, sebenarnya tidak kalah dibandingkan anak-anak dari Negara lain. Bahkan, jika terus diasah dengan tersedianya wadah kompetisi yang memadai, prestasi mereka pasti terus meningkat.

Putra-putri Indonesia banyak yang pintar. Mereka butuh wadah kompetisi untuk terus mengasah kemampuan akademik. Kepintaran mereka bisa menjadi pintu masuk mendapatkan kuliah di luar negeri dengan beasiswa.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Anak-anak Indonesia ini banyak yang pintar-pintar. Mereka butuh ruang bisa berkreasi dan berkompetisi. Mereka tidak kalah hebat dengan anak-anak dari luar negeri,” ujar General Manager (GM) SIMCC Indonesia Mitzi Cahyadi T, Selasa (6/12/2022).

SIMCC merupakan singkatan dari Singapore International Mastery Contest Centre. Sebuah lembaga penyelenggara kompetisi untuk segmen pendidikan tingkat nasional. SIMCC berpusat di Singapura dan kini sudah ada partnernya di Indonesia.

Selama ini SIMCC menjaring anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Papua untuk ikut berkompetisi seperti olimpiade sains, IT, dan matematika di tingkat internasional.

Selama 2022, Mitzi Cahyadi menyebut, ada sekitar 8 ribuan partisipan olimpiade dari Indonesia. Mereka mengikuti kompetisi sains secara bertingkat. Partisipan masih berusia sekolah kelas I hingga XII.

Beberapa hari lalu, sebanyak 86 siswa dari Indonesia ikut berkompetisi tingkat internasional di Singapura yang disebut dengan Steam Ahead 2022 pada Minggu (4/12/2022).

Steam Ahead sejenis olimpiade matematika dan sains. Untuk matematika disebut International Junior Math Olympiad (IJMO) dan sains disebut Vanda.

“Ada belasan siswa-siswa dari Indonesia mendapat medali. Baik emas, perak, maupun perunggu,” imbuh Mitzi Cahyadi.

Salah satunya, Fredrick Ardiy Gan, siswa dari sekolah Bina Tunas Bangsa (BTB), Pluit, Jakarta. Dia meraih runner up untuk grade 7. Prestasi yang diraih Fredrick bukanlah yang pertama. Tahun-tahun sebelumnya dia mendapat rangking serupa untuk kompetisi sains.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button