PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Belasan sopir armada bus dipaksa kencing. Hal ini merupakan sebagai bentuk deteksi dini terhadap kondisi dari sopir tersebut sebelum melakukan perjalanan mengantarkan masyarakat ke kampung halamannya.
Pemeriksaan tes urine itu berlangsung di Terminal Antar Kota Antar Kabupaten (AKAP) WA Gara yang berada di Jalan Mahir Mahar, Lingkar Luar, Kota Palangka Raya, Jumat (5/4/2024).
Sedikitnya ada sekitar 15 sopir armada bus yang ada di Kota Cantik ini yang menjalani tes urine yang dilakukan oleh Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Tengah bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng.
“Dari hasil tes urine yang dilakukan, 15 sopir bus tersebut dinyatakan negatif narkotika. Kami bersyukur seluruh sopir bus yang ada ini aman dari penyalahgunaan narkotika,” kata Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalteng, Abdul Kadir.
Lanjutnya, jika tes urine ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini penyalahgunaan narkotika pada awak transportasi. Pasalnya menjelang libur Idul Fitri 1445 H, tentunya terjadi peningkatan jumlah penumpang. Untuk itu, pihaknya tidak ingin terjadi kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh armada bus.
“Tujuannya untuk keselamatan bersama. Bisa dibayangkan kalau awak transportasi terutama sopir ini terlibat narkotika, itu bisa bersifat fatal dan menyebabkan kecelakaan,” ucapnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN
