BeritaNASIONAL

Birokrasi dan ASN Harus Lebih Lincah

JAKARTA–Pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk mempercepat reformasi birokrasi. Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap birokrasi ke depan bisa lebih sederhana, responsif, lincah, gesit, cepat, dan berorientasi pada hasil.

Pesan tersebut disampaikan Ma’ruf saat hadir dalam Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) 2020 kemarin (14/12). Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menjadi penyelenggaranya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Menurut Ma’ruf, kondisi pandemi seperti saat ini menuntut perubahan cara kerja birokrat. ”Tujuannya agar semua kebijakan dan program yang telah diputuskan benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik,” katanya. Juga untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Alur birokrasi harus memudahkan pengambilan keputusan atau pelaksanaan program dengan tepat dan cepat.

Dalam kesempatan itu Ma’ruf juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh ASN. Dia meminta seluruh ASN lebih aktif berinovasi. ”Menggali gagasan baru yang kreatif,” tuturnya. Kemudian mencari model bisnis yang memiliki nilai tambah. Serta mengelola cara kerja baru yang berkelanjutan.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Ada sembilan ASN yang mendapatkan penghargaan tahun ini. Terbagi dalam tiga kategori, yaitu Top 3 PNS Inspiratif, Top 3 Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Teladan, dan Top 3 Future Leader.

Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengatakan, ajang Anugerah ASN menjadi bagian strategi manajemen SDM pemerintah, yakni pemberian reward bagi ASN yang berprestasi. Harapannya, ASN makin terdorong untuk bekerja lebih baik dan profesional. ”Dan nanti menjadi panutan masyarakat,” ujarnya.

Tjahjo menambahkan, para penerima penghargaan masih akan mendapatkan satu hadiah lagi yang diharapkan bisa memacu kinerja mereka. ”BKN (Badan Kepegawaian Negara) dan (Kemen) PAN-RB akan memproses kenaikan pangkat satu tingkat,” ucap mantan menteri dalam negeri itu. (wan/c9/byu/jpg)

Related Articles

Back to top button