BeritaKAWAT DUNIAPeristiwa

Bus Pengangkut 50 Jemaah Umrah Asal Indonesia Kecelakaan di Arab Saudi

KALTENG.CO-Beberapa jemaah umrah asal Indonesia terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat di Arab Saudi. Menyusul kecelakaan yang dialami oleh sebuah bus yang mengangkut 50 orang jemaah.

Dalam insiden ini, dua orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia merupakan sopir dan pembimbing jemaah umrah, keduanya bukan termasuk dalam rombongan asal Indonesia.

Bus yang membawa jamaah umrah Indonesia mengalami kecelakaan tunggal, dalam perjalanan dari Jeddah ke Makkah, Arab Saudi. Kecelakaan terjadi di daerah Kholidiah, Makkah, sekitar pukul 23.00 waktu Arab Saudi (WAS).

Sopir bus yang membawa 50 jamaah umrah Indonesia dilaporkan meninggal. Ada satu korban wafat lainnya, yaitu muthawwif (pembimbing ibadah). Keduanya adalah warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi.

Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam menjelaskan, tidak ada jamaah umrah yang meninggal. Hanya 5 orang luka-luka.

 “Jamaah umrah Indonesia tidak ada yang meninggal. Namun, ada lima jamaah yang mengalami luka ringan, terdiri atas tiga jamaah perempuan dan dua jemaah laki-laki. Selain itu, ada satu jamaah perempuan yang mengalami luka berat,” kata Nasrullah kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).

“Jamaah yang mengalami luka parah langsung dibawa ke ICU RS An-Nur Makkah. Kondisinya membaik dan diperkirakan besok sudah bisa keluar dari rumah sakit. Semoga bisa segera umrah,” sambungnya.

Sedangkan jamaah umrah yang selamat dan mengalami luka ringan, saat itu dapat melanjutkan perjalanan menuju hotel di Makkah. Sebanyak 49 jamaah umrah ini juga sudah melaksanakan umrah.

Rombongan 50 jamaah umrah ini berangkat melalui Travel Mubina (Muasasah Abu Sarhad). Mereka mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah sekitar pukul 19.00 WAS. Sekitar pukul 21.00 WAS, mereka diberangkatkan dari bandara King Abdulaziz Jeddah menuju Makkah.

“Jamaah rencananya akan tinggal di Makkah sampai 3 November 2022. Setelah itu, mereka akan ziarah ke Kota Madinah. Setelah empat hari di Madinah, jamaah direncanakan akan pulang ke Indonesia pada 8 November 2022,” tandasnya. (*/tur)

Related Articles

Back to top button