KALTENG.CO-Pemenang Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah diumukan oleh Kementerian PUPR.
Sejumlah desain bernuansa kearifan lokal berhasil memeraih penilaian tertinggi dalam sayembara tersebut.
Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, teridiri dari kategori kompleks Istana Wakil Presiden, kompleks perkantoran legislatif, perkantoran yudikatif, serta kompleks peribadatan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, IKN akan dibangun secara bertahap hingga 2045, dengan mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia. Sehingga, tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Pada tahap awal 2022–2024, pembangunan yang akan mulai dikerjakan diprioritaskan pada zona 1A-1 dan 1A-2 dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN seluas 6.671 hektare. Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di IKN Nusantara dibuka pada 28 Maret.
Proses Penjurian Tahap 1 dilakukan pada 6–10 Juni untuk menentukan tiga desain terbaik. Pemeringkatan 3 besar karya dilakukan pada 20–22 Juni. Kemudian proses penetapan pemenang yang dilakukan menteri PUPR bersama dewan juri.
Untuk kompleks perkantoran yudikatif, juara pertama dimenangkan karya berjudul Adil Ka Talino, kemudian juara kedua Paramarta, dan juara ketiga karya Cakra Nusantara.
Sedangkan untuk kompleks Istana Wakil Presiden diputuskan tidak ada juara pertama. Namun, terdapat dua karya yang ditetapkan sebagai juara kedua yakni karya berjudul Huma Betang Umai dan Istana Kerakyatan serta juara ketiga Dwi Arya Wibawa.
Sementara itu, untuk kompleks peribadatan, tiga karya terpilih ditetapkan sebagai juara kedua yaitu karya berjudul Akur Rukun, Cahaya Batang Haring Nusantara, dan Humanity Beyond Religion.
Selanjutnya untuk kompleks perkantoran legislatif juga diputuskan tidak ada juara pertama, tetapi terdapat dua karya sebagai juara kedua yakni Sasana Swara Nusantara dan Rajut Swara Indonesia. Juara ketiga dimenangkan Lingkar Demokrasi.
Para pemenang akan mendapat penghargaan berupa uang tunai dengan rincian juara I Rp 500 juta, juara II Rp 250 juta dan juara III Rp 150 juta.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menjelaskan, desain terpilih itu telah memenuhi kriteria konsep perancangan kawasan dan bangunan di IKN Nusantara. Desain para pemenang juga memenuhi key performance indicator (KPI) terkait bangunan gedung yang telah ditetapkan dalam dokumen urban design Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)-IKN, desain mencerminkan identitas bangsa dalam desain interior maupun eksterior bangunan, memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku tentang Bangunan Gedung Negara (BGN), menerapkan prinsip green building, dan menerapkan prinsip kemudahan bangunan gedung.
”Dengan melakukan sayembara ini, kita harapkan mendapatkan hasil yang terbaik yang tentunya sesuai harapan kita bersama. Sejalan dengan pilar pembangunan IKN yang mencerminkan identitas bangsa, menjamin keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan serta kota modern, cerdas, dan berstandar internasional,” kata Diana. (Dikutip dari JawaPos.com/tur)