Rakornas Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri, Pemkab Seruyan Pantau Kenaikan Komoditas Bawang Merah dan Putih
KUALA PEMBUANG, Kalteng.co-Pasca Hari Raya Idul Fitri 1445H, sejumlah harga komoditas di pasaran berangsur turun dan stabil. Hal ini terpantau dari hasil pendataan di lapangan oleh istansi terkait.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan mengikuti kegiatan rapat kordinasi Nasional (Rakornas) pengendalian inflasi di daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dari Aula Kantor Bupati Seruyan, Selasa (23/4)
Pada rakornas tersebut juga dihadiri langsung oleh Staf Ahli Bupati Seruyan Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Astono mewakili Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor.
“Seperti biasa hari ini pemerintah daerah kembali menghadiri acara zoom meeting mingguan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi di Daerah bersama Kemendagri,” katanya. Dijelaskannya, kegiatan ini juga dihadiri unsur Forkompinda terkait lainnya mulai dari Kasi Datun dari Kejaksaan Negeri Kuala Pembuang, BPS dan perwakilan dari tiap SKPD yang terkait antara lain dari BKAD, DKPP, Dinas Perikanan, Diskoperindag, Diskominfo, Bappeda, Dinas Perhubungan, Inspektorat dan Dinas Sosial.
“Dalam paparannya dari Kementerian Dalam Negeri, bawang putih dan bawang merah harus menjadi perhatian kita semua, karena harganya yang makin naik, untuk harga cabai merah dan cabai rawit per tanggal 21 April 2024 masih aman, tapi disparitasnya masih tinggi,” katanya. Sementara itu, pada sektor pertanian, perlu adanya irigasi sekunder yang baik, dan itu butuh peran pemerintah daerah. Irigasi yang tidak baik akan mengakibatkan banjir dan gagal panen.
Sehingga, ujarnya, perlu kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. “Paparan dari Kementerian Perdagangan menyampaikan harga minyak goreng mulai turun per tanggal 22 April 2024, terutama minyak goreng premium, untuk minyak goreng curah naik sampai dengan 5 persen,” pungkasnya seraya menambahkan bahwa Harga jagung, beras dan telur mulai turun. (pra)
EDITOR: MATURIDI
