Diduga Dibunuh Santrinya Sendiri, Ustadzah di Palangka Raya Ini Baru Melahirkan dan Suami Pulang Kampung ke Jawa
PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Ustadzah berinisal NA yang diduga tewas dibunuh oleh santrinya sendiri di Kota Palangka Raya, ternyata baru saja melahirkan. Bayi yang baru berusia beberapa hari tersebut lahir melalui operasi sesar.
“Beliau baru beberapa hari melahirkan secara sesar,”ujar salah seorang warga setempat, Rabu (15/5/2024).
Warga yang bertempat tinggal di luar kompleks Pondok Pesantren ini juga mengungkapkan, warga di lingkungan sekitar mengiranya bahwa Ustadzah tersebut meninggal lantaran luka bekas melahirkan.
“Informasi semula yang kita dengar meninggal karena jahitan bekas operasi sesar di perut, tak tahunya korban pembunuhan,”ungkapnya seraya menambahkan saat kejadian suami korban sedang pulang kampung ke Jawa dan saat ini masih dalam perjalanan kembali begitu mendapat kabar peristiwa ini.
Seperti diketahui, peristiwa dugaan pembunuhan terhadao Ustadzah oleh seorang satrinya ini terjadi di sebuah pondok pesantren yang terletak di Jalan Danau Rangas, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.
Peristiwa berdarah itu diduga terjadi pada Selasa (14/5/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Atas kejadian tersebut, korban yang merupakan seorang Ustadzah berinisial NA itu dinyatakan meninggal dunia.
Untuk diketahui bahwa jenzah korban telah disemayamkan di pemakaman umum yang bersda di Jalan Tjilik Riwut Km 12, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, siang harinya.
Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan membenarkan mengenai kejadian dugaan pembunuhan tersebut. “Pelaku sudah kami amankan dan masih dibawah umur. Kini sedang dalam tahap penyelidikan serta ditangani oleh Unit PPA Polresta Palangka Raya,” ucapnya singkat. (oiq)
