Disbun Kalteng Menetapkan Harga TBS Kelapa Sawit untuk April 2024
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah (Disbun-Kalteng) menggelar rapat penentuan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Pekebun untuk periode II bulan April 2024. Rapat tersebut dilaksanakan di Aula Dinas Perkebunan Kalteng, Selasa (7/5/2024).
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (Lohsar), Achmad Sugianor menjelaskan, bahwa pemerintah telah mengatur mekanisme penetapan harga TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun melalui Permentan Nomor 1 Tahun 2018, yang hanya berlaku untuk petani mitra.
“Saya mohon kepada pengurus koperasi dan kelompok tani (poktan) untuk menyosialisasikan kepada petani yang belum bermitra, agar bermitra dengan PKS supaya bisa mendapatkan harga yang ditetapkan pemerintah,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan, bahwa setelah terjadi kenaikan harga minyak sawit (CPO) pada dua periode sebelumnya, harga CPO Kalimantan Tengah pada periode II bulan April 2024 mengalami penurunan. Begitu pula dengan harga TBS pada umur tanaman 10 – 20 tahun yang turun sebesar Rp190,62.
“Harga yang telah ditetapkan ini berlaku untuk pembayaran tanggal 16 hingga 30 April 2024, sebagai patokan terendah bagi pembayaran harga TBS kelapa sawit bagi pekebun mitra di Kalteng,” sebut Kabid Lohsar.
Berdasarkan hasil pengolahan data dari 17 perusahaan yang telah mengirimkan data untuk perhitungan harga tersebut, harga TBS pada periode II bulan April 2024 adalah sebagai berikut: harga minyak sawit (CPO) Kalteng sebesar Rp12.143,70, turun dari periode sebelumnya, dan harga inti sawit (PK) naik menjadi Rp7.394,29.
“Harga TBS kelapa sawit produksi pekebun mitra untuk periode II bulan April 2024 terlihat mengalami kenaikan, sesuai dengan umur tanaman,” sebutnya. Sebagai contoh, harga TBS untuk umur tanaman 3 tahun adalah Rp1.985,04, untuk umur 4 tahun adalah Rp2.168,50, untuk umur 5 tahun adalah Rp2.343,14, dan seterusnya hingga umur 10 – 20 tahun sebesar Rp2.714,73. (pra)
EDITOR : TOPAN
