Disdik Kalteng Umumkan Perubahan Jadwal Libur Khusus Puasa dan Idulfitri 2025

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi mengumumkan perubahan jadwal Libur Khusus Puasa (LKP) dan Idulfitri 2025 bagi peserta didik jenjang SMA, SMK, dan SKH. Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan kebijakan terbaru pemerintah pusat terkait pembelajaran selama bulan Ramadan, sekaligus untuk memperkuat pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keagamaan.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Kepala Disdik Kalteng Nomor 421/498/PSMA.03/I/2025, yang diterbitkan pada 4 Februari 2025. Surat tersebut juga merujuk pada Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri RI tentang kebijakan pembelajaran selama bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi.







Berdasarkan perubahan terbaru, jadwal libur Idulfitri bagi peserta didik di Kalteng ditetapkan sebagai berikut:
• Maret 2025: 21, 22, 24, 25, 26, 27, dan 28 Maret
• April 2025: 2, 3, 4, 5, 7, dan 8 April
• KBM kembali aktif pada 9 April 2025
Selama masa libur tersebut, peserta didik diimbau untuk memanfaatkan waktu dengan bersilaturahmi bersama keluarga dan masyarakat, sebagai bentuk implementasi Falsafah Huma Betang, yang mengedepankan kebersamaan, toleransi, dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.










Sebelumnya, Disdik Kalteng telah menetapkan jadwal Libur Khusus Puasa pada akhir Februari dan awal Maret 2025. Selain itu, penyesuaian jam pelajaran selama Ramadan diberlakukan dengan durasi 35 menit per sesi, serta penghentian sementara aktivitas fisik berlebihan di sekolah untuk menjaga kebugaran siswa yang menjalankan ibadah puasa.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk memastikan keseimbangan antara pendidikan dan nilai-nilai keagamaan selama Ramadan dan Idulfitri.
“Kami ingin memastikan bahwa peserta didik tetap mendapatkan haknya dalam pendidikan, sekaligus memiliki ruang untuk memperdalam nilai-nilai keagamaan. Silaturahmi selama libur Idulfitri juga menjadi bagian penting dalam pendidikan karakter, karena mengajarkan nilai persaudaraan dan toleransi,” ujar Reza di ruang kerjanya, Jumat (7/3/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa generasi muda Kalimantan Tengah adalah aset berharga bagi daerah dan bangsa. Mereka diharapkan tumbuh menjadi individu yang berdaya saing, tetap menjunjung kearifan lokal, serta memiliki pemahaman yang seimbang antara pendidikan dan ibadah.
Pemprov Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, melalui Disdik Kalteng, berharap agar perubahan jadwal ini dapat memberikan manfaat bagi peserta didik. Momentum Ramadan dan Idulfitri diharapkan menjadi ajang untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, serta semangat nasionalisme.
Terakhir, Reza mengingatkan bahwa sebagai bagian dari Indonesia Raya, seluruh elemen masyarakat harus merangkul keberagaman dengan semangat Falsafah Huma Betang.
“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Generasi muda Kalteng harus menjadi tuan di daerahnya sendiri, berdaya saing tinggi tanpa melupakan akar budaya dan nilai-nilai kebersamaan,” pungkasnya. (pra)
EDITOR : TOPAN