BeritaDPRD SERUYAN

DPRD Seruyan Desak PBS Aktif Tangani Karhutla, Sediakan Alat Pemadam Lengkap

KUALA PEMBUANG, Kalteng.co-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan kembali menyoroti isu krusial kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kerap terjadi di wilayah setempat.

Dalam rapat kerja yang digelar baru-baru ini, Wakil Ketua I DPRD Seruyan, H. Bambang Yantoko, mendesak perusahaan-perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di Bumi Gawi Hatantiring untuk lebih aktif berperan dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutla.

“Kami meminta perusahaan-perusahaan besar untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi harus menjadi garda terdepan dalam mengatasi masalah Karhutla ini. Perusahaan memiliki sumber daya yang memadai, baik itu peralatan maupun teknologi, untuk mencegah dan mengatasi kebakaran,” tegas Bambang.

Peralatan Pemadam Kebakaran yang Memadai

Bambang menyoroti pentingnya keberadaan peralatan pemadam kebakaran yang lengkap dan berfungsi dengan baik di setiap perusahaan. “Setiap perusahaan harus memiliki peralatan pemadam kebakaran yang sesuai dengan standar. Jangan sampai ketika terjadi kebakaran, kita baru kelabakan mencari alat pemadam,” ujarnya.

Menurutnya, dengan memiliki peralatan pemadam yang memadai, perusahaan dapat dengan cepat melakukan tindakan awal ketika terjadi titik api. Hal ini akan sangat membantu dalam mencegah kebakaran meluas dan mengurangi dampak kerusakan yang ditimbulkan.

Kerjasama yang Sinergis

Selain meminta perusahaan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, Bambang juga menekankan pentingnya kerjasama yang sinergis antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutla. “Kita harus bersatu padu dalam mengatasi masalah ini. Pemerintah daerah harus membuat regulasi yang jelas, perusahaan harus menjalankan tanggung jawab sosialnya, dan masyarakat harus ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan,” jelasnya.

Dampak Negatif Karhutla

Karhutla tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat, perekonomian, dan pariwisata. Asap tebal akibat Karhutla dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan, mengganggu aktivitas sehari-hari, serta merusak tanaman dan lahan pertanian. Selain itu, Karhutla juga dapat merusak ekosistem hutan dan mengurangi keanekaragaman hayati.

Solusi Jangka Panjang

Untuk mengatasi masalah Karhutla secara berkelanjutan, diperlukan solusi jangka panjang yang komprehensif. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Peningkatan Penegakan Hukum: Memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terbukti melakukan pembakaran hutan.
  • Sosialisasi dan Edukasi: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan bahaya Karhutla.
  • Pengembangan Teknologi: Memanfaatkan teknologi untuk memantau dan mendeteksi dini titik api.
  • Pemulihan Lahan: Melakukan rehabilitasi lahan yang telah terbakar untuk mencegah terjadinya kebakaran ulang. (san)

Related Articles

Back to top button