BeritaPalangka RayaUtama

Empat Apill Canggih Dipasang di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sebanyak empat Alat Pengendali Isyarat Lalu Lintas (Apill) di pasang. Pemasangan tersebar di beberapa titik di Kota Palangka Raya, baru-baru ini.

Pemasangan Unit Traffic Light itu di lakukan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVI Kalteng. Lampu lintas ini di lengkapi sistem canggih berupa Area Traffict Control System (ATCS).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kepala Balai XVI, Buang Turassno melalui Staf LLAJ, Alfonso Seiga mengatakan, lampu lalu lintas yang berada di Kota Palangla Raya ini sebelumnya manual. Namun kini telah di lengkapi sistem canggih.

“Sistem ini bisa mendeteksi kapasitas kendaraan yang sedang berhenti secara otomatis melalui kamera yang terpasang,” katanya kepada awak media saat di konfirmasi, Kamis (29/7/2021).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Lanjutnya, pemasang Apill itu terletak di simpang empat Kelurahan Kereng Bengkirai, Jalan Tjilik Riwut Km. 3, Bundaran Burung dan pertigaan Jalan Hiu Putih menuju Tjilik Riwut.

Untuk pemasangan traffic light di Bundaran Burung, hal ini di dasari karena lokasi tersebut berdasarkan data kepolisian baik Polda Kalteng maupun Polresta Palangka Raya sering terjadi kecelakaan.

“Memang ada beberapa indeks yang menjadi pertimbangan, salah satunya sering terjadi kecelakaan,” jelasnya.

Di jelaskannya, Aset Traffic Light ini adalah milik Balai XVI Kalteng, namun pengoperasiannya di lakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kalteng. Karena tempat pengontrolan Apill berada di sana.

“Pemasangan Apill ini telah di kordinasikan dengan Forum LLAJ yakni Kepolisian, PUPR, Balai PU, Dishub Provinsi dan Jasa Raharja,” paparnya.

Mengenai lampu lalu lintas yang masih mati, hal itu karena kerusakan pada alat Apill, namun masih menunggu onderdil dari luar daerah. Namun pihaknya masih terkendala dalam mencarinya karena susah di dapat. Meski demikian, pengecekan dan perawatan rutin akan terus dilakukan tiap bulan.

“Berdasarkan pemeriksaan yang di lakukan oleh tim, penyebab matinya lampu listrik karena rusaknya power suplay akibat tersambar petir. Dalam beberapa hari kedepan, Apill sudah dapat beroperasi kembali,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button