
KALTENG.CO – Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meningkat tajam sejak erupsi pada Selasa petang (17/6/2025) lalu, telah menimbulkan dampak signifikan. Erupsi dengan muntahan kolom abu setinggi 10 kilometer tersebut, secara langsung mengganggu sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Puluhan Penerbangan Terpukul Abu Vulkanik
Dampak erupsi ini terasa kuat di Bandara Ngurah Rai. Dikutip dari Bali Express pada Kamis (17/6/2025), puluhan penerbangan terpaksa dibatalkan pasca erupsi dahsyat tersebut. Wahyudi, selaku General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, menjelaskan bahwa pembatalan ini mencakup beragam rute.
“Menanggapi peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dapat kami sampaikan bahwa seluruh instansi komunitas bandara telah menjadikan peristiwa tersebut sebagai atensi bersama,” ungkap Wahyudi. Pihak bandara menegaskan memberikan perhatian penuh terhadap situasi ini demi keamanan penerbangan.
Langkah Mitigasi Bandara Ngurah Rai: Keselamatan Jadi Prioritas
Sejak awal, pihak Bandara Ngurah Rai telah mengambil langkah-langkah mitigasi yang sigap. Ini termasuk memeriksa potensi sebaran abu vulkanik yang mungkin mencapai area lalu lintas penerbangan dari dan menuju Bandara.
Wahyudi menambahkan, “Sejak menerima informasi bahwa Gunung Lewotobi kembali aktif, kami telah menyiagakan personel untuk berkoordinasi aktif dan melaksanakan aerodrome observation melalui paper test untuk melihat ada atau tidaknya sebaran abu vulkanik di wilayah bandara.”
Hingga Rabu pagi (18/6/2025), jumlah jadwal penerbangan yang dibatalkan telah mencapai 32 penerbangan. Angka ini terus merangkak naik hingga menyentuh total 87 penerbangan yang terdampak.
Rute Internasional dan Domestik yang Terdampak Pembatalan
Beberapa maskapai penerbangan memutuskan untuk membatalkan jadwal mereka demi mempertimbangkan aspek keselamatan penumpang dan kru. Pembatalan ini meliputi:
1. Penerbangan Internasional: Rute menuju Singapura, Melbourne, Brisbane, Adelaide, Sydney, Pudong, Auckland, dan Delhi.
2. Penerbangan Domestik: Rute menuju Labuan Bajo dan Semarang.
Mengingat status Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berada di Level IV atau Awas, dan lebih dari 4.088 warga telah mengungsi, situasi ini tetap menjadi perhatian serius bagi otoritas penerbangan dan penanggulangan bencana. Para calon penumpang diimbau untuk terus memantau informasi terbaru dari maskapai penerbangan dan pihak bandara terkait perubahan jadwal. (*/tur)
EDITOR:TOPAN