BeritaMETROPOLISPalangka RayaUtama

Habis Gajian, Buruh Bangunan Mabuk dan Sewa Pekerja Seks

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tidak hanya mengonsumsi miras. Ternyata pria berinisial F dan B, baru saja menyewa seorang wanita di duga pekerja seks di kawasan Sanaman Mantikei Palangka Raya.

Cukup merogoh kantong sebanyak Rp. 50 ribu saja, keduanya sudah dapat merasakan sensasi goyangan dari pekerja seks komersial (PSK) tersebut.

Namun, nasib apes di alami oleh F. Ia baru saja bermain sebentar dengan wanita tersebut, tetapi ia melihat anggota kepolisian dan buru-buru mengakhirinya.

“Baru main sebentar aja tadi. Karena melihat ada polisi datang, makanya buru di selesaikan pak,” aku F kepada petugas seraya tertawa kecil.

Dari hasil pengakuannya, F meminjam uang kepada B untuk menyewa wanita pekerja seks itu. Kebetulan pada hari itu, B baru saja menerima gaji setelah bekerja sebagai tukang bangunan.

Ia meminjam kepada temannya itu sebanyak Rp. 25 ribu. Di bawah pengaruh minuman beralkohol, keduanya secara bergiliran menyewa wanita tersebut.

“Iseng-iseng aja sebenarnya sih pak. Ini baru pertama kali saya datang melakukan hal itu di sini,” beber F dengan wajah tertunduk tersipu malu.

Menurut Anggota Raimas Backbone, Bripda Jaka, berdasarkan keterangan yang bersangkutan mereka memang telah melakukan tindakan asusila.

“Saat di lakukan pencarian terhadap wanit yang di maskud tersebut, kami tidak berhasil menemukannya. Kemungkinan sudah melarikan diri,” paparnya.

Lanjutnya, terhadap nasib dua pria tersebut, pihaknya langsung membawa keduanya menuju kantor Ditsamapta Polda Kalteng guna di lakukan pemeriksaan.

“Kedua pria ini akan kami bawa ke Mako guna di lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan akan di berikan pembinaan,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button