BeritaKALTENGKASUS TIPIKORNASIONALPalangka Raya

Imbas Kasus Korupsi Pertamina, Warga Waswas Pertamax Oplosan Juga Beredar di SPBU Palangka Raya!

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dalam kasus korupsi yang melibatkan PT Pertamina, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar mengungkapkan adanya berbagai praktik korupsi dalam ekspor impor minyak mentah dan produk kilang.

Salah satu kasusnya terkait dengan pengadaan impor produk kilang berupa BBM RON 92 yang di lakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga di mana pelaku memanipulasi BBM RON 90 menjadi RON 92 dan menjualnya ke masyarakat dengan harga jenis bahan bakar beroktan tinggi.

Dengan terbongkarnya, kasus mega korupsi yang melibatkan Sub-Holding PT Pertamina (Persero) membuat banyak masyarakat kesal, hingga di beberapa daerah ramai membeli BBM di SPBU swasta, sedangkan di Kalimantan Tengah, Khususnya Palangka Raya dengan belum adanya SPBU swasta masyarakat terlihat mulai lebih memilih membeli bahan bakar Pertalite sebagai ke hati-hatian.

Kasus korupsi yang melibatkan PT Pertamina ini bukan hanya merugikan negara, tetapi juga menurunkan kepercayaan publik terhadap perusahaan tersebut. Salah seorang pengguna kendaraan mobil  mengaku “Maunya  tidak mengisi  di SPBU pertamina, tapi di Palangka Raya belum ada SPBU  Swasta jadi untuk menjaga kendaraan kami mengisi Pertalite,” sahut warga.

Kasus korupsi yang melibatkan PT Pertamina ini bukan hanya merugikan negara, tetapi juga menurunkan kepercayaan publik terhadap perusahaan tersebut.Bahkan Seruan untuk boikot dan beralih ke SPBU swasta mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap praktik korupsi yang terjadi.(mur)

EDITOR: TOPAN

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Related Articles

Back to top button