BeritaNASIONAL

Indonesia Kembali ke Masa Lalu, Moralitas Penyelenggara Negara Terancam

KALTENG.CO-Indonesia yang telah berusia 79 tahun, menurut Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan, tengah mengalami kemunduran serius dalam hal moralitas penyelenggara negara dan kualitas kehidupan bernegara. Kondisi ini, tegasnya, bukan sekadar kerapuhan, melainkan kemunduran nyata.

Dalam diskusi bertajuk Etika Penyelenggara Negara: Etika dan Agama, Jumat (20/9/2024), Halili menyoroti maraknya praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang kembali menghantui bangsa.

Kasus-kasus besar seperti BLBI hingga penggunaan jet pribadi oleh pejabat menjadi bukti nyata dari kemerosotan moral tersebut.

Kontrol Kekuasaan Jadi Kunci

Halili menekankan pentingnya kontrol terhadap kekuasaan dan adanya mekanisme pengawasan yang kuat. “Hak dan kebebasan dalam demokrasi memang penting, namun tanpa pengawasan yang memadai, demokrasi justru akan menjadi alat bagi segelintir orang untuk memperkaya diri,” tegasnya.

Lebih lanjut, Halili juga menyoroti peran agama dalam membentuk moralitas bangsa. Menurutnya, nilai-nilai agama yang mengajarkan kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab seharusnya menjadi pedoman bagi seluruh penyelenggara negara.

Menurutnya, kontrol terhadap kekuasaan dan pembatasan sangat penting. Karena hak dan kebebasan yang dikumandangkan dalam demokrasi sering tidak sejalan dengan mekanisme pengawasan yang memadai.

”Indonesia telah mengalami kemunduran besar dengan maraknya kembali praktik-praktik korupsi, kolusi, nepotisme, mulai dari kasus BLBI hingga penggunaan jet pribadi yang kini marak diperbincangkan,” kata Halili dalam diskusi bertajuk Etika Penyelenggara Negara: Etika dan Agama, Jumat (20/9/2024).

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button