BeritaNASIONALPOLITIKA

Ini Rincian Pilkada yang Dimenangi Partai Demokrat

JAKARTA, kalteng.co-Pilkada serentak 2020 baru saja selesai. Proses penghitungan suara secara bertingkat dari PPS ke tahapan kabupaten/kota hingga provinsi masih berlangsung. Namun, Partai Demokrat sudah berani menyatakan memenangi 4 pilgub serta 143 pilkada kabupaten/kota.


Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melalui Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut, target kemenangan Partai Demokrat di Pilkada Serentak 2020 tercapai, bahkan terlampaui.

Pernyataan itu berdasar pada data yang masuk sesuai hasil hitung cepat di daerah-daerah yang menggelar pilkada. Kemudian data dari struktur partai, paslon, maupun lembaga survei.


Kamhar menyebut, dari 270 pilkada yang berlangsung, Partai Demokrat berhak mengusung di 250 daerah. Angka itu termasuk sembilan di antara kontestasi pilgub. Lantas Partai Demokrat menang di empat daerah. Yaitu di Pilgub Kalimantan Selatan yang mengusung pasangan Denny Indrayana-Difriadi.


“Kemudian Pilgub Kalimantan Utara pasangan Zainal A. Paliwang-Yansen TP, Pilgub Bengkulu pasangan Rohidin Mersyah-Rosjonsyah, dan Pilgub Sulawesi Tengah pasangan Rusdi Mastura-Mamun Amir. Untuk pilgub kemenangan sebesar 44,4 persen,” ujar Kamhar kepada wartawan, Jumat (11/12).


Untuk pilkada kabupaten dan kota, dari 241 pilkada yang diikuti sebagai pengusung dan pendukung, Partai Demokrat memperoleh kemenangan di 143 daerah atau sebesar 57 persen daerah.
Kemenangan itu terdiri atas di 4 daerah di Jawa Barat, 12 daerah di Jawa Tengah, 13 di Jawa Timur, 10 di Sumatera Utara, 5 di Kalimantan Timur, 6 di Sulawesi Selatan, 3 di Sulawesi Barat, 3 di Maluku, dan 9 di Papua.


Menurut Kamhar, kemenangan itu berdampak positif dan kontributif pada peningkatan moral partai. Apalagi banyak kemenangan yang dicapai oleh kader sendiri. Artinya kemenangan yang subtantif.


“Kami menempatkan ini sebagai kesuksesan. Kesuksesan pilkada bernilai penting dan strategis, karena secara empirik berkorelasi erat dan berhubungan timbal balik dengan sukses pemilihan legislatif (pileg) dan sukses pemilihan presiden (pilpres),” pungkasnya. (jpg/ce/ala)

Related Articles

Back to top button