
PALANGKA RAYA-Empat hari lagi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) digelar. Tahun ini di Kalteng dilaksanakan dua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Masa tenang dimulai Minggu (6/12). Menjelang masa tenang dan hari pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng tak hentinya mengingatkan kepada masyarakat agar tidak ragu datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan untuk menggunakan hak pilih.
KPU Kalteng gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pilkada serentak ini, agar partisipasi pemilih pada 9 Desember mendatang meningkat.
“Kami menyampaikan soal pentingnya memilih atau menggunakan hak pilih dalam pilgub kali ini demi menentukan pemimpin Kalteng lima tahun ke depan,” kata Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrohim saat sosialisasi terkait perhitungan suara di GPU Jaro Pirarahan, Jumat (3/12).
Sosialisasi dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat tersebut menghadirkan tokoh masyarakat dan Satugas Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Dijelaskan Harmain, dengan konsep yang telah ditetapkan melalui PKPU terkait pemilihan, bahwa meski d itengah pandemi Covid-19, masyarakat tetap aman memilih. Karena, kata dia, TPS dinyatakan sehat.
“Oleh sebab itu, kami mengundang tokoh masyarakat dalam kegiatan ini agar bisa menyampaikan kepada warga lainnya. Kami berharap para peserta yang hadir ini nantinya menyampaikan kepada masyarakat supaya tidak ragu-ragu datang ke TPS untuk memilih, karena TPS aman dan sehat,” pintanya.
Demi memastikan kesehatan para pemilih, setiap TPS akan disemprot disinfektan. KPU juga menyiapkan alat pelindung diri (APD) bagi petugas di TPS. Selain itu, disiapkan tempat cuci tangan dengan air mengalir. Mekanismenya sudah diatur, termasuk jadwal pemilih juga sudah diatur. Dia meminta dan mengimbau kepada pemilih atau masyarakat yang datang ke TPS supaya wajib menggunakan masker, cuci tangan terlebih dulu, jaga jarak, dan menggunakan sarung tangan. (ner/ala)