KUALA KAPUAS-Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menghadiri kegiatan pengukuhan Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPD Apkasindo) Kabupaten Kapuas periode 2020-2025 oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Apkasindo Kalimantan Tengah JMT Pandiangan di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas, Senin (14/9). Kegiatan tersebut juga dihadiri Sekretaris DPW Apkasindo Kalimantan Tengah Dandan Ardi, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kapuas, perwakilan kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Salman, kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Kapuas dan ketua DPD Apkasindo kabupaten/kota se-Kalteng.
Dalam sambutannya Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang juga Dewan Pembina DPD Apkasindo Kabupaten Kapuas menyampaikan selamat kepada Liwen selaku Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Kabupaten Kapuas dan jajaran yang telah dilantik oleh Ketua DPW Apkasindo Kalimantan Tengah JMT Pandiangan.
“Selamat kepada saudara-saudari saya yang baru dilantik sebagai DPD Apkasindo Kabupaten Kapuas. Semoga dengan ini bisa menjadi awal menuju kesejahteraan dan kemakmuran para petani sawit dan dengan kerja keras semoga bisa menjadi petani berdasi yang sukses,” ungkapnya.
Tak lupa pula mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah itu juga menginformasikan betapa pentingnya mematuhi protokol Covid-19 pada masa sekarang ini dan menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kapuas.
“Kabupaten Kapuas sendiri sampai dengan hari ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 322 orang dengan 18 orang masih dalam masa karantina atau dalam perawatan, 281 orang terkonfonfirmasi sembuh dan 23 kasus meninggal dunia serta kurang lebih ada 20 ribu orang yang sudah di-rapid test,” tutur Ben.
Di tempat yang sama Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Apkasindo Kalimantan Tengah JMT Pandiangan mengatakan bahwa Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia di Kalimantan Tengah baru berjalan lima tahun dan telah mengukuhkan sebagian besar DPD di seluruh wilayah Kalteng.
“Dengan ini tentunya kami berharap masyarakat Kalteng memiliki niat dan semangat untuk menjadi seorang petani berdasi dan membuat Apkasindo bangga, kalteng sendiri merupakan penghasil crude palm oil atau minyak mentah nomor tiga seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Kemudian ia melanjutkan bahwa dengan ini bukan tidak mungkin antara lima hingga sepuluh tahun kedepan petani berdasi di Kalimantan Tengah akan berkembang oleh kader-kader Apkasindo Kalteng dengan irama dan kebersamaan. (hmskmf/uni)
