PALANGKA RAYA, Kalteng.co -Liburan panjang akhir Oktober hingga awal November lalu berdampak pada kenaikan kasus Covid-19 di Kalteng. Beberapa hari terakhir terjadi lonjakan kasus. Minggu (22/11), Kalteng mencatat rekor kenaikan kasus tertinggi hingga 131 kasus.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng merilis, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 131 orang dengan total kasus mencapai 5.314. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 31 orang. Sementara total pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 180 orang atau dengan tingkat kematian case fatality rate (CFR) 3,4 persen.
Wakil Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, lonjakan kasus ini masih terkait dengan liburan panjang. Beberapa waktu lalu pihaknya juga mendapatkan laporan bahwa hasil tracking menunjukkan ada yang berpergian serta kedatangan kerabat dari luar daerah.
“Iya, masih terkait liburan dan langsung ikut ke berbagai kerumunan,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu sore (22/11).
Selain itu, kenaikan kasus juga terjadi akibat klaster keluarga dan klaster di berbagai kerumunan. “Sekarang banyak klaster keluarga. Klaster kerumunan juga makin banyak,” tegas Suyuti yang juga menjabat kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng ini.
Dari sebab itu, pihaknya menegaskan lagi kepada masyarakat Kalteng untuk tak kendur menerapkan protokol kesehatan. Sebab, hingga saat ini tidak ada cara lain yang dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 selain dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (abw/ce/ram)
