BeritaDISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Kalteng Perkuat Ekspor Udang Vaname, Targetkan 223 Ton Produksi Tahun 2025

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus mengembangkan kawasan tambak udang vaname atau Shrimp Estate sebagai salah satu program prioritas di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran. Langkah ini di tujukan untuk menjadikan udang vaname sebagai komoditas unggulan ekspor nasional dari Kalimantan Tengah.

Dalam rangka memperluas pasar dan meningkatkan daya saing, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dis lutkan) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar rapat Business Matching pemasaran dan ekspor udang vaname, Selasa (29/4/2025). Kegiatan ini di fasilitasi oleh Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Rapat yang berlangsung secara hybrid di Aula Dis lutkan Kalteng itu mempertemukan berbagai pihak strategis, termasuk Sekretariat Dit jen PDSPKP KKP, Asosiasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), serta sejumlah perusahaan dan buyer dari berbagai wilayah Indonesia.

Direktur Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Tornanda Syaifullah, dalam sambutannya menegaskan komitmen KKP untuk mendukung daerah dalam memperluas pasar perikanan, termasuk ke mancanegara.

“KKP terus berkomitmen memperkuat rantai pasok dan daya saing produk kelautan dan perikanan. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, asosiasi, dan pelaku usaha adalah kunci menembus pasar global,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Kalimantan Tengah memperkenalkan potensi besar udang vaname sebagai salah satu produk unggulan daerah yang di kelola oleh BLUD UPT PBAPL Shrimp Estate Berkah. Kepala UPT PBAPL, Wahyu Marta Lukyanto, menyatakan kesiapan mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.

Udang Vaname Bisa Memberikan Kontribusi Signifikan

“Kami memproduksi udang vaname berkualitas premium dengan kapasitas produksi tinggi dan berkelanjutan. Standar kami sesuai pasar internasional,” tegas Wahyu. Dis lutkan Kalteng juga mengajukan permohonan pendampingan kepada KKP dalam hal pengurusan dokumen ekspor, pemenuhan persyaratan teknis, fasilitasi akses pasar dan kemitraan, serta dukungan terhadap infrastruktur logistik.

Kepala Dis lutkan Provinsi Kalteng, H. Darliansjah, menyampaikan apresiasi kepada KKP atas dukungan yang di berikan. “Dengan adanya sinergi ini, kami berharap dapat menjembatani kemitraan yang lebih luas bagi Shrimp Estate Kalteng untuk masuk ke pasar ekspor,” ucapnya.

Lebih lanjut, Darliansjah menjelaskan bahwa kawasan tambak udang vaname seluas 40,17 hektare telah di lengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti kantor, mess karyawan, laboratorium kualitas air, pabrik es, gudang pakan, rumah pompa, dan kendaraan pendukung termasuk mobil thermoking dan excavator.

Tercatat, produksi udang vaname Kalteng pada tahun 2024 mencapai 114,8 ton, dan pada 2025 di targetkan meningkat menjadi 223 ton. “Kami optimis udang vaname bisa memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan daerah, menciptakan lapangan kerja, dan menjadi penggerak ekonomi khususnya di kawasan pesisir. Ini sejalan dengan visi mewujudkan Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat,” pungkasnya. (pra)

EDITOR : TOPAN

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Related Articles

Back to top button