Berita

Karhutla di Karya Hapakat Tak Kunjung Padam

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Karhutla di Karya Hapakat tak kunjung padam. Terhitung sejak lima hari belakangan ini, petugas gabungan dalam satuan tugas (Satgas) terus berupaya melakukan penanganan secara maksimal dan optimal.

Akses menuju lokasi yang sulit ditempuh ini sempat membuat petugas pemadam kebakaran kewalahan. Helikopter Water Bombing ketika itu juga sempat dikerahkan untuk membantu proses penjinakan api agar tidak berkobar lagi.

Namun pada kenyataannya di lapangan, karena lahan yang terbakar ini gambut sehingga dengan cepat menjalar pada bagian bawahnya. Pada disatu titik, keesok harinya apinya muncul lagi di kawasannya yang naman berbeda koordinat saja.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani menyampaikan, pada Agustus 2023 ini sedang marak-maraknya terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kota Palangka Raya. Salah satu penyebabnya adalah faktor cuaca yang panas dan tidak ada turun hujan

“Saat ini para petugas yang tergabung dalam satgas ini tengah melakukan penganan serius di kawasan lahan yang terletak di Jalan Karya Hapakat, Tjilik Riwut Km 14 tersebut,” katanua, Minggu (20/8/2023).

Menurutnya, sudah lima kali kejadian karhutla di wilayah tersebut. Dimana setiap harinya api muncul di titik-titik yang berbeda dengaj sebelumnya yang telah dipadamkan oleh petugas lapangan. Hal itu dikarena kontruksi di kawasan ini adalah gambut yang cukup tebal dan dalam.

“Berdasarkan data sementara, untuk luasan lahan yang terbakar di wilayah Karya Hapakat ini kurang lebih mencapai 16,75 hektare,” paparnya.

Disampaikannya juga, bahwa pihaknya juga meminta dukungan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kota Palangka Raya ini agar dapat bersama-sama menjaga langit di kota ini agar tetap membiru tanpa adanya kabut asap.

“Kami ingatkan pula kepada masyarakat di tengah musim kemarau seperti agar kiranya tidak melakukn aktivitas berupa pembakaran untuk membuka atau membersihkan lahan,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button