Karhutla Mulai Terjadi di Katingan, Satgas Diminta Siaga Penuh!

KASONGAN, Kalteng.co-Musim kemarau mulai menunjukkan dampaknya di Kabupaten Katingan. Sejumlah daerah di wilayah ini kini sudah mulai terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Melihat kondisi ini, seluruh tim Satuan Tugas (Satgas) yang telah dibentuk diminta untuk tetap siaga penuh dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi Karhutla di Kabupaten Katingan.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Esenhover, menegaskan pentingnya kesiapan matang dari tim Satgas. Menurutnya, jika kesiapan tidak maksimal, akan sulit untuk mengendalikan api jika Karhutla sudah terlanjur meluas.
“Kita berharap tahun ini, tidak sampai terjadi Karhutla di daerah kita. Karena dampaknya memang sangat mengganggu sekali,” tutur Esenhover kepada awak media pada Rabu (11/6/2025).





Katingan, Daerah Rawan Karhutla Akibat Pembakaran Sembarangan
Pengalaman di tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa Kabupaten Katingan termasuk daerah rawan Karhutla. Hal ini seringkali disebabkan oleh praktik pembakaran lahan yang dilakukan secara sembarangan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Dampak Karhutla sendiri sangat merugikan, tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat akibat kabut asap, tetapi juga merusak ekosistem hutan dan lahan gambut yang membutuhkan waktu sangat lama untuk pulih.
Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanganan dini menjadi kunci utama. Satgas Karhutla memiliki peran vital dalam memantau, mendeteksi, dan merespons setiap titik api secepat mungkin untuk mencegahnya meluas menjadi bencana.
Apresiasi Terhadap Gerak Cepat Tim Satgas
Politisi Partai Hanura ini juga menyampaikan apresiasinya terhadap ketanggapan tim di wilayah Kabupaten Katingan. Dari pengamatannya, begitu terjadi kebakaran, tim Satgas langsung bergerak cepat melakukan pemadaman. Respons cepat ini sangat krusial dalam upaya pengendalian Karhutla.
“Ini harus kita pertahankan. Sehingga jika terjadi kebakaran, api tidak sampai meluas,” kata Esenhover.
Gerak cepat tim di lapangan adalah modal penting untuk meminimalisir dampak Karhutla. Dengan kesiapsiagaan yang tinggi, koordinasi yang baik, dan respons yang sigap, diharapkan Kabupaten Katingan dapat menghadapi potensi ancaman Karhutla di tahun ini dengan lebih efektif, mencegah dampak buruk yang lebih besar, dan menjaga kualitas udara serta lingkungan bagi masyarakatnya. (eri)