Kemendikdasmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru: TPG Tanpa Perantara, Guru Honorer Dapat Bantuan!

KALTENG.CO-Kabar gembira bagi para guru di seluruh Indonesia! Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru melalui berbagai langkah strategis.
Tahun ini, perhatian utama diberikan pada perubahan mekanisme pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan pemberian bantuan kepada guru honorer.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa pembayaran TPG akan dilakukan secara langsung ke rekening masing-masing guru tanpa menunda pencairan tunjangan.


Dengan demikian, guru dapat menerima tunjangan secara penuh dan tepat waktu.
“Kami sedang dalam proses untuk tunjangan guru itu dibayarkan langsung melalui rekening para guru. Sudah ada pembahasan dengan Menteri Keuangan dan sudah disetujui, sekarang tinggal verifikasi datanya,” ungkap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Selasa (4/2/2025).
Bantuan untuk Guru Honorer: Apresiasi dan Perhatian Pemerintah
Selain perubahan mekanisme TPG, Kemendikbudristek juga menyiapkan bantuan khusus bagi guru honorer yang belum menerima tunjangan sertifikasi. Langkah ini merupakan realisasi dari amanat Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Guru tahun lalu.
Bantuan dengan besaran antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per bulan akan diberikan kepada guru honorer yang memenuhi kriteria. “Tanggal 6 Februari nanti, kami akan melakukan verifikasi dan validasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk transfer langsung kepada guru honorer yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi,” jelas Mu’ti.
Untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan tepat sasaran, Kemendikdasmen akan melakukan verifikasi dan validasi data guru honorer bersama Badan Pusat Statistik (BPS) pada tanggal 6 Februari. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap transparansi dan akurasi dalam penyaluran bantuan.
Kebijakan ini juga merupakan jawaban atas aspirasi guru honorer yang selama ini menghadapi kesulitan ekonomi akibat keterbatasan akses terhadap tunjangan profesi. Pemerintah menyadari pentingnya peran guru honorer dalam dunia pendidikan dan berupaya memberikan apresiasi serta dukungan yang layak.
Kesempatan Menjadi ASN: Jalan Menuju Kesejahteraan yang Lebih Baik
Selain bantuan langsung, pemerintah juga membuka kesempatan bagi tenaga honorer untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Langkah ini memberikan peluang bagi guru honorer untuk mendapatkan jenjang karir yang lebih stabil dan kesejahteraan yang lebih baik.
Dengan berbagai langkah ini, pemerintah berharap kesejahteraan guru dapat meningkat secara signifikan. Peningkatan kesejahteraan guru diharapkan berdampak positif pada kualitas pendidikan di Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.
Peningkatan kesejahteraan guru adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita dukung langkah-langkah yang diambil oleh Kemendikbudristek demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Apakah Anda setuju dengan langkah-langkah yang diambil Kemendikbudristek? Mari kita diskusikan di kolom komentar! (*/tur)