BeritaPEMKAB KATINGAN

Kepesertaan JKN BPJS di Katingan Hampir 100 Persen, Keaktifan Baru 68,82 Persen

KASONGAN, Kalteng.co-Capaian cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan di wilayah Kabupaten Katingan sampai dengan Maret 2023 sudah mencapai 99,02% atau hampir 100 persen, dari total jumlah penduduk 172.672 jiwa.

Hal inilah yang membuat Pemerintah Kabupaten Katingan berhasil mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.

https://kalteng.co

Diungkapkan Bupati Katingan, meskipun kepesertaan hampir 100 persen. Namun untuk keaktifan peserta baru mencapai 68,82 persen. Sehingga masih ada pekerjaan rumah sekitar 31,18 persen penduduk yang terdaftar sebagai peserta JKN BPJS Kesehatan dengan status non aktif atau belum dapat mengakses pelayanan Kesehatan.

Oleh sebab dengan diperoleh penghargaan UHC Award  BPJS Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Katingan terus berupaya menghimbau masyarakat yang tergolong mampu untuk mendaftarkan dirinya dan keluarganya, sebagai peserta mandiri dan rutin membayar iuran setiap bulannya. “Sehingga tidak terkendala jika sakit dan diperlukan untuk berobat maupun akses layanan publik,” ujarnya, Kamis (16/3/2023).

Bahkan lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan sepakat melaksanakan Kerjasama UHC open flagging per 1 Januari 2023 dengan jumlah penduduk yang didaftarkan sebagai peserta PBPU BP Pemda dan dibayarkan iurannya oleh Pemerintah Kabupaten Katingan sampai dengan Maret 2023 sejumlah 22.032 jiwa.

“Dengan kerjasama UHC open flagging maka jika ada penduduk Kabupaten Katingan yang tidak mampu sakit didaftarkan sebagai PBPU BP Pemda akan langsung aktif kepesertaannya, dan dapat langsung mengakses pelayanan Kesehatan,” terangnya.

Bupati Katingan juga menegaskan, bahwa dirinya berkomitmen untuk meningkatkan keaktifan peserta JKN sehingga mencapai 100 persen penduduk Kabupaten Katingan terdaftar sebagai peserta JKN aktif.

“Dengan telah tercapainya UHC di Kabupaten Katingan, maka fasilitas kesehatan juga harus kita optimal dalam melayani. Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk yang ada di Kabupaten Katingan tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui program JKN-KIS,” kata Sakariyas.(eri)

Related Articles

Back to top button