Ketua DPD Golkar Kota Palangka Raya Diduga Galang Dukungan Ormas DMI dan KUI

PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Ketua DPD Partai Golkar Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri kegiatan pengkaderan khatib, imam dan bilal yang diselenggarakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Kerukunan Umat Islam (KUI) Kota Palangka Raya di rujab walikota Palangka Raya, Sabtu (4/11/2023).
Kehadiran Fairid Naparin dalam kegiatan ini, tidak bisa dilepaskan dari jabatan politisnya saat ini. Dalam hal ini mantan walikota Palangka Raya ini, juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kota Palangka Raya.
Sehingga kegiatan inipun diduga rentan menjadi penggalangan dukungan politis secara terselubung dari Ormas DMI dan KUI. Selain itu, di dalam tahun politik menjelang Pemilu 2024, berbagai manuver dan aktivitas sosial kemasyarakatan politisi sangat erat dengan kepentingan penggalangan dukungan untuk mendapatkan dukungan suara.
Saat dikonfirmasi, Ketua Pelaksana Kegiatan H. Rus’ansyah mengatakan, kehadiran Fairid Naparin pada kegiatan adalah sebagai Ketua DPD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palangka Raya.
“Kegiatan dan pelatihan dan pengkaderan takmir masjid ini memang rutin, kita laksanakan dan sudah terprogram sejak lama, dan tidak ada muatan lain, ini memang tugas dan kewajiban DMI untuk membina umat”ujar Rus’ansyah.
Rus’ansyah juga mengaku tidak mempersoalkan jabatan Fairid Naparin yang saat menjabat Ketua DMI masih aktif sebagai walikota Palangka Raya dan juga Ketua DPD Golkar Kota Palangka Raya.
“Boleh, buktinya Pak Jusuf Kalla sebagai Wapres kala itu, tetapi juga sebagai Ketua DMI Pusat,”ujar Rus’ansyah.
Senada itu, Fairid Naparin juga menyebutkan, tidak ada masalah rangkap jabatan Ketua DMI. Karena, tidak ada aturan yang tidak memperbolehkan Ketua DMI rangkap jabatan.
“Tapi kalau hal ini dipermasalahkan pasti tetap ada, maklum tahun politik. Saya sih merasa tidak ada berpolitik praktis,”ujar Fairid Naparin saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp. (*/tur)

