KALTENG.CO-Kasus perselingkuhan menjadi salah satu pemicu kandasnya sebuah rumah tangga. Kehadiran orang ketiga, sangat jamak terjadi di tengah masyarakat sekarang ini.
Untuk membuktikan terjadinya perselingkuhan di dalam rumah tangga, sebenarnya susah-susah gampang. Banyak pasangan suami istri (pasutri) yang baru mengetahui pasangannya berselingkuh, setelah telah terjadi pernikahan di bawah tangan atau pasangannya hamil terlebih dahulu.
Untuk membantu orang-orang yang peduli dengan keutuhan rumah tangganya, biro investigasi privat bernama Jack’s Angels membuka jasa untuk membongkar perselingkuhan pasangan.
Perselingkuhan adalah sebuah aktivitas tidak terpuji yang tentunya dilakukan secara diam-diam dan sangat terencana agar tidak dipergoki oleh pasangan.
Dalam beberapa kasus, seseorang bahkan bisa melakukan perselingkuhan selama belasan, bahkan puluhan tahun tanpa tercium sama sekali. Kalaupun gerak-geriknya mencurigakan, sangat sulit untuk membuktikannya.
Di era modern ini, beberapa orang rupanya membuka jasa sebagai investigator privat untuk menyelidiki dan membuktikan kebenaran adanya perselingkuhan. Jack Antoni adalah salah satu sosok yang menyediakan jasa unik ini.
Dikenal banyak orang sebagai Detektif Perselingkuhan, Jack rupanya sudah cukup lama menekuni profesi tak lazimnya ini. Membuka biro investigasi privat bernama Jack’s Angels, pria kelahiran 8 Agustus pada 47 tahun silam ini sudah malang melintang menguak perselingkuhan orang selama 25 tahun.
“Didirikannya tahun 1997, dan dikenal publik dari mulut ke mulut,” ujar Jack dalam keterangan resmi yang diterima.
Mengklaim sebagai pelopor detektif swasta pertama kali di Indonesia, Jack mengatakan bahwa usahanya ini dibentuk pertama kali di Jogjakarta.
Seiring berjalannya waktu di mana namanya mulai tersohor, Jack lalu memperluas biro investigasinya di beberapa kota besar.
“Sudah ada cabang di Bandung, Jakarta, Batam, Surabaya, Denpasar, Semarang, Manado, Medan, Makassar, Papua, Palembang, Bandar Lampung dan Lombok,” kata Jack lagi.
Ketertarikan Jack pada dunia detektif tak lepas dari peran ayah asuhnya, yang kerap membelikannya buku-buku detektif berbahasa Inggris. Buku-buku itu kemudian menginspirasinya, untuk melakukan penyelidikan kecil-kecilan, seperti menemukan buku temannya yang disembunyikan di kelas.