BeritaFAMILYLife StyleMETROPOLIS

Silent Treatment: Luka Batin yang Tak Terlihat dan Dampaknya pada Kesehatan Mental

KALTENG.CO-Diam bukan selalu berarti damai. Terkadang, diam bisa menjadi senjata yang paling menyakitkan. Silent treatment, atau pendiamkan, adalah bentuk kekerasan emosional yang seringkali dianggap remeh namun memiliki dampak yang sangat merusak pada kesehatan mental seseorang.

Apa itu Silent Treatment?

Silent treatment adalah tindakan sengaja menghindari komunikasi dengan seseorang sebagai bentuk hukuman atau manipulasi. Ini berbeda dengan mengambil waktu untuk menenangkan diri atau merenung. Ketika seseorang melakukan silent treatment, mereka secara sadar memilih untuk mengabaikan keberadaan orang lain, membuat korban merasa terisolasi dan tidak berharga.

Dampak Silent Treatment pada Kesehatan Mental

  • Rasa tidak aman dan tidak percaya diri: Korban silent treatment seringkali merasa tidak aman dalam hubungan dan meragukan diri sendiri. Mereka mungkin bertanya-tanya apa yang salah dengan diri mereka sehingga pasangan atau orang terdekat memilih untuk mendiamkan mereka.
  • Kesepian dan isolasi: Terisolasi secara emosional dapat memicu perasaan kesepian yang mendalam. Korban mungkin merasa tidak ada yang peduli atau memahami mereka.
  • Depresi dan kecemasan: Silent treatment dapat memicu atau memperburuk gejala depresi dan kecemasan. Korban mungkin mengalami kesulitan tidur, perubahan nafsu makan, dan kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya mereka nikmati.
  • Marah dan frustrasi: Reaksi umum lainnya adalah marah dan frustrasi. Korban mungkin merasa tidak adil diperlakukan seperti ini dan kesulitan untuk memaafkan.
  • Perubahan perilaku: Dalam upaya untuk mengakhiri silent treatment, korban mungkin mengubah perilaku mereka secara drastis, seperti menjadi lebih pasif atau agresif.

Penyebab Silent Treatment

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co
  • Kurangnya kemampuan berkomunikasi: Beberapa orang mungkin kesulitan mengekspresikan emosi mereka secara sehat, sehingga mereka memilih untuk diam sebagai gantinya.
  • Upaya untuk mengontrol: Silent treatment bisa menjadi cara untuk mengontrol orang lain dan membuat mereka merasa bersalah.
  • Pola asuh: Orang yang mengalami silent treatment saat kecil mungkin cenderung mengulangi pola yang sama dalam hubungan mereka.
  • Masalah kepercayaan: Ketidakpercayaan pada pasangan atau orang lain dapat memicu perilaku silent treatment.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button