BeritaKALTENGPalangka RayaPOLITIKA

Munculkan Isu GAK, Sriosako Disebut Biang Kerok Rusaknya Persahabatan Dua Petinggi Partai Demokrat Kalteng

PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Laporan yang disampaikan H. Sriosako ke Ditreskrimum Polda Kalteng terhadap H. Nadalsyah atau Koyem, tidak hanya memunculkan perseteruan antara dua petinggi di Partai Demokrat, yakni legislator Partai Demokrat di DPRD Kalteng dan Ketua DPD Partai Demokrat.

Melainkan pula, telah merusak hubungan persahabatan yang sudah lama terjadin antara H. Sriosako dan H. Nadalsyah. Biang kerok yang meyebabkan rusaknya persahabatan ini adalah manuver H.Sriosako yang memunculkan isu Gerakan Anti Koyem (GAK) di internal Partai Demokrat Kalteng.

Wakil Sekretaris DPD Demokrat Kalteng Muhammad Faisal mengungkapkan, perseteruan keduanya ini bermula saat H Nadalsyah atau kerap disapa Koyem ini menghubungi Sriosasko melalui pesan singkat untuk bertemu.

Saat itu di acara Bimtek, Sriosako bertemua dan berbincang dengan beberapa kader serta Ketua DPC dengan maksud untuk menjelek-jelekan Koyem selaku Ketua DPD Demokrat Kalteng, dan berencana hendak membuat Gerakan Anti Koyem (GAK).

Ternyata informasi tersebut sampai ke telinga bapak H Koyem, sehingga beliau mengirimkan pesan WhatsApp kepada bapak Sriosako untuk bertemu, agar bisa menyelesaikan permasalahan yang ada.

“Namun sayangnya Bapak Sriosako malah membalas pesan pak Koyem dengan kata cukup keras yaitu ‘Sampai Matei’,” jelasnya.

Setelah mendapat balasan tersebut dirinya bersama bapak Sekretaris DPD Demokrat Kalteng H Junaidi meminta  H Koyem agar tidak menghiraukan WhatsApp tersebut untuk tidak memperpanjang masalah.

“H Koyem dan H Sriosako ini adalah keduanya bersahabat baik, saya harap masalah ini bisa selesai dan kami akan profesional, masalah partai ya masalah partai, masalah pribadi ya masalah pribadi,” tutupnya.

Seperti diberitakan, H. Muhammad Sriosako selaku Legislator asal Partai Demokrat Kalteng melaporkan H Nadalsyah ke Ditreskrimum Polda Kalteng.

Pelaporan ini diakibatkan Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) itu menerima pesan singkat dari H Koyem yang bunyinya menyuarakan untuk menunjukan keberanian atau berduel guna berkelahi. (oiq)

Related Articles

Back to top button