KALTENG.CO–Kekuatan Partai Golkar dalam kontestasi menjelang Pemilu 2024, terkesan dipandang sebelah mata oleh banyak kalangan. Bayangkan saja, Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto selalu saja diposisikan sebagai calon wakil presiden (Cawapres) dalam setiap kali simulasi pencapresan, baik oleh Cawapres untuk Prabowo Subianto, Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo.
Sebagai salah satu partai politik dengan perolehan suara besar di parlemen, membuat para keder dan pengurus Golkar berupaya mengusung Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden (Capres). Berduet denganKetua Umum PAN Zulkiflin Hasan sebagai poros ke empat.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mempunyai peluang untuk maju sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Ia memandang, Airlangga memiliki peluang untuk menang jika ada empat pasangan calon di Pilpres 2024. “Saya WA beliau, sebagai alumni Slipi (DPP Golkar), tak rela hati kalau Ketua Umum Golkar jadi cawapres. Kalau ada pasangan ke empat, peluang menang,” kata Din di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (29/5).
