BeritaPEMKAB KATINGAN

Nyambi Usaha Sarang Burung Walet, Bupati Katingan Contohkan Taat Bayar Pajak

KASONGAN, Kalteng.co-Di sela-sela kesibukanya mengurusi pemerintahan di Kabupaten Katingan, Bupati Sakariyas juga punya usaha sampingan. Orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpe ini nyambi usaha sarang burung walet.

Sebagai pemilik rumah sarang burung walet, Sakariyas pun berupaya memberikan contoh kepada masyarakat tentang kewajiban membayar pajak, dengan selalu taat membayar pajak usahanya ke pemerintah setempat.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

 Bupati Katingan Sakariyas didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Katingan Yodihel, telah membayar kewajibannya untuk Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) serta pajak walet.

Pajak tersebut disetor langsung oleh Bupati Katingan Sakariyas kepada petugas Bapenda di Kantor Bupati Katingan, Senin (5/6/2023).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, membayar pajak daerah merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan olehnya. Termasuk juga bagi masyarakat di Kabupaten Katingan.

“Saya baru bayar pajak walet dengan PBB. Jangan sampai ada yang tidak membayar pajak. Sebab hasil dari pajak ini digunakan untuk pembangunan Kabupaten Katingan. Yang menikmati hasilnya adalah masyarakat,” tegas Bupati kepada sejumlah wartawan.

Ia juga mengungkapkan, untuk pajak sarang burung walet Pemerintah Kabupaten Katingan cuma menarik sebesar Rp 1,5 juta saja dalam setahun. Menurutnya hal ini sangat ringan, jika dibandingkan dengan hasil yang didapatkan selama satu tahun.

“Namun yang terjadi selama ini, alasan selalu belum panen. Saya mohon kepada masyarakat agar ada kesadarannya. Begitu juga bagi ASN kita. Pemerintah sudah memberikan TPP bagi ASN. Dengan adanya TPP ini, maka mereka juga harus punya kepedulian untuk membayar kewajibannya. Makanya saya minta kepada Bapenda, untuk mendata semua gedung walet milik ASN,” tuturnya.

Kemudian Ia juga mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Bapenda Kabupaten Katingan dalam penarikan pajak daerah. Ia sebagai pimpinan sangat mengapresiasi upaya tersebut dalam rangka percepatan, dan memaksimalkan pengalian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2023. “Harapan kami target kita tahun 2023 ini dapat tercapai dengan baik,” tandasnya.(eri)

Related Articles

Back to top button