SAMPIT, kalteng.co-Sidang perselisihan Pilkada Kotawaringin Timur (Kotim) di tingkat Mahkamah Konstitusi (MK) RI akhirnya selesai. MK telah memutuskan menolak semua gugatan perselisihan hasil pemilihan (PHP) kepala daerah di wilayah Kotim. Pasangan Halikinnor-Irawati (Harati) sebagai peraih suara terbanyak pada pesta demokrasi lima tahunan ini, langsung merangkul semua elemen untuk bersama-sama membangun Kotim.
“Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur yang saya hormati dan saya cintai. Teriring doa untuk kesehatan dan keberkahan semua masyarakat, semoga selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa. Bersamaan dengan ini, kami pasangan Halikinnor-Irawati (Harati) menyampaikan, seiring dengan keputusan Mahkamah Konstitusi yang bersifat final, alhamdulillah sesuai harapan bersama,” ucap Halikinnor, kemarin.
Keputusan ini, kata Halikin, memang bukan akhir dari semua, tetapi menjadi awal langkah bersama membangun Kabupaten Kotim.
“Tak perlu lagi kita saling mencari salah dalam perjalanan eskalasi politik yang cukup menguras tenaga maupun pikiran. Saya yakin tujuan semua kontestan itu sama, yakni ingin membangun Kotim ke arah yang lebih maju,” ucap Halikin.
