PALANGKA RAYA, kalteng.co– Calon Gubernur Kalimantan Tengah Ir Ben Brahim S Bahat menandatangani kontrak politik dengan warga Wonosari, Kecamatan Tualan Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur. Salah satu poinnya, warga meminta agar Ben Bahat bisa melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kontrak politik itu juga ditandangani oleh tokoh masyarakat setempat. Disaksikan pula oleh seluruh warga Wonosari.Menerima tantangan dari warga Wonosari. Ben Bahat mengaku sudah menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kita akan optimalkan Badan Usaha Milik Desa. Yang di dalamnya mencakup pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan industri rumah tangga,” jelas Ben Bahat.
Ben mengatakan UMKM perlu terus diperkuat. Apalagi UMKM tidak lagi dipandang sebagai alternatif, melainkan sebagai tulang punggung atau pondasi ekonomi negara.
Nantinya, kata Ben Bahat, akan disediakan program pelatihan bagi masyarakat Wonosari. Hal itu demi menunjang hasil maksimal dari produk UMKM milik masyarakat.
“Ben-Ujang akan sediakan permodalan dan pelatihan hingga ke pemasarannya. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan kontrak politik ini,” ujar Ben Bahat.
Dijelaskannya, ada tiga hal yang harus diperhatikan dan diperbaiki dalam upaya memperkuat UMKM, yaitu finansial, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan inovasi model pemasaran terkini.
Program-program pemberdayaan masyarakat yang diteken dalam kontrak politik tersebut diapresiasi oleh masyarakat. Mereka berharap agar Ben-Ujang bisa terpilih sehingga program tersebut bisa dieksekusi.
“Kami siap mendukung Ben-Ujang demi terwujudnya program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sehingga kami para ibu-ibu nanti bisa lebih kreatif dan bisa menambah uang dapur,” ungkap Ibu-ibu Wonosari, Toyah. Mereka menginginkan perubahan agar rakyat Kalteng sejahtera. (arj/ala)
