PALANGKA RAYA- Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Palangka Raya menggelar Sidang Terbuka Senat dalam Rangka Wisuda dan Angkat Sumpah Ahli Madya dan Sarjana Terapan Keperawatan, Kebidanan, Gizi dan Diestetika tahun akademik 2019/2020. Kegiatan tersebut digelar di Ruang Kahayan I Swiss Belhotel Danum, Jalan Tjilik Riwut Km. 5, Palangka Raya, Jumat (16/10).
Acara dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat sesuai rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh saat memasuki ballroom, pemakaian masker dan face shield, cuci tangan, menjaga jarak dan lain sebagainya.
Tahun ini, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya meluluskan 291 orang wisudawan terbaiknya. Sebagai satu-satunya institusi pendidikan di Kalteng yang berada di naungan Kemenkes. Lulusan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya dinilai berkualitas, bahkan memiliki kompetensi yang baik di berbagai institusi kesehatan yang ada.
Direktur Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, Dhini, M.Kes, menjelaskan kegiatan Sidang Terbuka tahun akademik 2019-2020 ini diikuti oleh 291orang peserta dari tiga jurusan yang ada. Walau digelar secara virtual, perwakilan wisudawan dan wisudawati terbaik dari tiap program studi dihadirkan dalam kesempatan ini. “Saya ucapkan selamat atas kelulusannya dan selamat kepada orang tua karena anaknya telah menyelesaikan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya,” kata Dhini saat sambutan.
Diterangkannya, ada berbagai kesempatan pekerjaan bagi para lulusan Poltekkes di berbagai bidang. Di antaranya dari Kementrian kesehatan yang membuka lapangan pekerjaan kepada tenaga kesehatan. “Pada saat ini kesempatan juga banyak di luar negeri, kami sekarang sedang mempersiapkan alumnus supaya mereka tidak hanya percaya diri bekerja di dalam negeri, tapi juga siap bekerja di luar negeri,” ungkapnya kepada Kalteng Pos.
Saat ini, Poltekkes setempat memang mulai mempersiapkan laboratorium komputer untuk memberi pembekalan guna memperlancar dan memperbaiki dalam hal bahasa asing. Dhini menjabarkan, seperti halnya visi misi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, di bawah kepemimpinannya ingin mewujudkan institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, berkarakter, berbasis kearifan lokal dan menuju daya saing global tahun 2024.
Misi kampus sendiri berusaha meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing Poltekkes Palangka Raya di kancah nasional bahkan internasional. “Menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi yang berkualitas, berkarakter, berbasis teknologi informasi menuju daya saing global sebagai center of excellent,” bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, Dhini yang juga Ketua Senat memaparkan hasil laporan pendidikan tahun akademik 2019/2020 berikut Indek Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik wisudawan yang hadir. IPK tertinggi Prodi D3 Gizi atas nama Dhea Khairani Azzahra, AMD.GZ dengan IPK 3,85, DIII Keperawatan tertinggi atas nama Nadya Veronika Apriliany AMD.KEP dengan IPK 3,70, DIII Kebidanan tertinggi atas nama Rhiska Nada Afifah Rahmawati AMD.KEB dengan IPK 3,73, Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika tertinggi atas nama Anugraini Ayu Pertiwi, S.TR.GZ dengan IPK 3,91. Sarjana Terapan Keperawatan tertinggi atas nama Anshari, S.TR.KEP dengan IPK 3,84, Sarjana Terapan Kebidanan tertinggi atas nama Wahyu Cika Febricia, S.TR.KEB dengan IPK 3,68, DIII Keperawatan Kelas RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) IPK Tertinggiatas nama Alice LoraineManoppo, AMd.Kep dengan IPK 3,29 dan Sarjana Terapan Kebidanan Kelas Alih Jenjang, IPK tertinggi atas nama Novia Karlawaty, S.TR.KEB dengan IPK 3,76. (ard/b5/ram)
