BeritaPangkalan BunUtama

Proyek Tidak Rampung, Warga Sungai Dau Habis Kesabaran

PANGKALAN BUN, Kalteng.Co – Masyarakat Desa Sungai Dau Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berniat melaporkan mantan Kepala Desa (Kades)-nya. Pasalnya, mereka kehabisan kesabaran karena pengerjaan proyek. Untuk itu masyarakat berniat melaporkan kejadian tersebut ke Kejaksaan Negeri Kobar.

Salah satu warga, Ansah, meminta, pihak terkait bisa segera turun dan mengecek  kejadian tersebut. Karena sampai saat ini mantan Kades Desa Sungai Dau berisial AN ini menjadi perbincangan warga. Diduga empat proyek dengan nilai Rp300 juta bersumber dari dana desa (DD) dan anggaran dana desa (ADD) tidak ada bukti fisiknya.

Keempat proyek fiktif itu meliputi: Pembangunan Pondasi Gedung Serbaguna senilai, MCK umum sumur gali dan profile, Pembangunan Dermaga Pemandian Umum dan Pembangunan Pagar Kantor Desa. Kerugian negara ditaksir berkisar Rp300 juta. Sehingga warga merasa resah dan meminta mantan kades memberikan pertanggungjawaban atas kejadian tersebut.

“Hanya terlihat bangunan pondasi saja dan tidak sesuai dengan dana yang dikeluarkan. Bangunan lainnya juga terlihat mangkrak,” katanya.

Ia menambahkan, semua berawal dari keluhan warga tentang tidak adanya sumur, Mandi Cuci Kakus (MCK) sebagai sarana fasilitas umum yang digunakan bersama oleh beberapa keluarga. Mereka gunakan untuk keperluan mandi, mencuci, dan buang air di lokasi permukiman tertentu yang dinilai berpenduduk cukup padat dan tingkat kemampuan ekonomi rendah.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button