KALTENG.CO-Generasi Z Indonesia kembali menorehkan tinta emas di panggung balap motor dunia. Veda Ega Pratama, pebalap muda berbakat asal Gunungkidul, Jogjakarta, dikabarkan resmi akan melangkah ke ajang bergengsi Moto3 pada musim 2026.
Kabar ini bukan sekadar rumor, melainkan hasil dari performa gemilang dan konsisten yang ditunjukkan Veda sepanjang tahun, khususnya di kejuaraan pembibitan talenta, Red Bull MotoGP Rookies Cup (Rookies Cup) 2025.
🥇 Jalur Prestasi Murni dari Rookies Cup: Tiket Emas Veda ke Moto3
Nama Veda Ega Pratama semakin melambung tinggi setelah ia berhasil mengamankan posisi runner-up klasemen akhir Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025. Di usianya yang masih 17 tahun, Veda mampu bersaing ketat dengan para pebalap muda terbaik dari berbagai penjuru dunia, dan hanya kalah tipis dari pembalap Spanyol, Brian Uriarte.
Statistik Impresif Veda di Rookies Cup 2025
| Kategori | Jumlah | Keterangan |
| Total Balapan | 14 | Dari 7 seri yang digelar |
| Kemenangan | 3 | Mengumandangkan “Indonesia Raya” di Eropa |
| Podium Kedua | 2 | Persembahan konsistensi balap |
| Podium Ketiga | 1 | Kontribusi poin penting |
| Peringkat Akhir | 2 | Status Runner-up Musim 2025 |
Catatan luar biasa ini menegaskan bahwa Veda bukan hanya memiliki bakat, tetapi juga mental baja dan gaya balap yang dikenal agresif namun cerdas. Setiap kali bendera Merah Putih berkibar di podium, kebanggaan publik Indonesia turut membumbung tinggi atas kiprah anak muda Tanah Air.
🤝 Veda Ega Pratama Gabung Honda Team Asia di Moto3 2026
Media terkemuka Italia, Sky Sport, melaporkan bahwa Veda Ega Pratama telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan tim profesional Honda Team Asia di kelas Moto3 musim 2026. Ia direncanakan akan menggantikan Taiyo Furusato, pebalap Jepang yang baru saja meraih kemenangan perdana di Moto3 Sepang dan akan naik kelas ke Moto2 bersama tim yang sama.
📝 Laporan Sky Sport: “Belum ada pengumuman resmi, tapi negosiasi telah selesai. Furusato akan balapan di Moto2 dan Pratama di Moto3 bersama Team Asia.”
Langkah ini menjadikan Veda sebagai salah satu pebalap Indonesia yang menorehkan jejak besar di kancah Grand Prix, menyusul seniornya, Mario Aji. Namun, jalur Veda menembus Moto3 melalui prestasi murni dari Rookies Cup, sebuah kompetisi yang terkenal sangat kompetitif dan menjadi pencetak bintang-bintang muda MotoGP.
🧑🎓 Pengecualian Usia: Memenuhi Syarat Khusus Moto3
Regulasi MotoGP menetapkan usia minimal pebalap di semua kelas adalah 18 tahun. Namun, Veda Ega Pratama lolos kualifikasi berkat pengecualian khusus yang diberikan kepada tiga pebalap terbaik di ajang seperti Rookies Cup dan FIM JuniorGP World Championship. Mereka diperbolehkan tampil di Moto3 lebih dini, asalkan sudah berusia minimal 17 tahun.
- Veda akan berusia 17 tahun pada tahun 2026.
- Pencapaiannya sebagai runner-up Rookies Cup 2025 menjadikannya berhak atas “tiket emas” promosi lebih cepat.
Hal ini menunjukkan bahwa otoritas balap dunia mengakui kualitas Veda dan percaya pada kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi, meskipun usianya masih muda. Keberhasilan Veda ini sekaligus menjadi penegas kualitas pembinaan balap di Indonesia yang mulai membuahkan hasil di tingkat global.
✨ Simbol Semangat Baru Generasi Muda Indonesia
Perjalanan karir Veda Ega Pratama adalah bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di level tertinggi olahraga motor dunia. Dengan talenta, kerja keras, dan dukungan penuh dari Tanah Air, Veda berpotensi menjadi simbol semangat baru bagi dunia balap nasional.
Momen debutnya di Moto3 2026 akan menjadi langkah besar bagi karirnya, dan momen penting bagi kebangkitan olahraga balap motor Indonesia secara keseluruhan. Semua mata kini tertuju pada “Singa Muda dari Gunungkidul” ini.
Kita menanti dengan penuh harap, akankah Veda Ega Pratama menjadi pebalap Indonesia pertama yang mampu bersaing memperebutkan gelar juara dunia di kelas Grand Prix? (*/tur)
