Berita

Si Kecil Mulai Belajar Merias Diri, Ini yang Bisa Dilakukan Ortu

KALTENG.CO – Parents, Coba Pandangi Buah Hati Lebih Dekat Deh. Nggak Terasa, Anak Mulai Beranjak Dewasa Ya? Time Flies So Fast. Dulu Anak-Anak Tampak Polos, Tapi Kini Mulai Berani Memoles Diri.

Nah, kekira Respons Dari Orang Tua Harus Seperti Apa Saat Anak Mulai Merias Diri? Kak, sarapan sudah siap! Begitu anak keluar dari kamar, eh kok ada yang berbeda. Pakai bando dan lipstik. Anak mulai mencoba merias diri. Masih ingat, usia berapa anak menjajal untuk merias dirinya sendiri?.

Menurut psikolog anak Agustina Twinky Indrawati, bukan masalah ketika anak mulai mencoba merias dirinya. Tak perlu heboh. Sebelum menggoreskan ujung lipstik ke bibir atau menjajal bedak di wajah, biasanya anak akan melihat mamanya dulu. Baik itu dari dekat ataupun jauh.

Ajari Cara Make-Up Yang Benar

Saat anak melihat dari dekat, lanjut Twinky, mama bisa sekalian kasih edukasi make-up bareng. Misalnya, kalau pakai blush on itu begini. Tidak terlalu tebal. Tapi tetap memukau dan menyedot perhatian orang-orang. ”Lebih baik anak itu dapat edukasi atau mencontoh orang tuanya. Bukan orang lain,” tuturnya.

Hmm, tapi bagaimana jika make-up yang diaplikasikan si anak terlalu tebal? Atau, menurut mama, tidak cocok di wajah anak? Twinky mengatakan, orang tua bisa memuji riasan anak dulu.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Baru, mama coba kasih masukan. Kalimatnya bagaimana? Misalnya, ”Wih, keren juga hasil make-up Adik atau Kakak. Setelah itu, ”Adik, ayo mama ajari cara make-up yang benar. Kalau yang kayak Adik ini cocoknya buat mama atau orang banyak usianya.”

Terpisah, konselor anak Ferlita Asrya menilai anak sudah boleh belajar merias diri ketika usianya 12–13 tahun. Dengan catatan make-up-nya secara natural atau yang sederhana, Mom. Tapi, bisa jadi, sebelum usia itu, anak akan mencari tahu dulu. Seperti bagaimana cara menggunakan pensil alis, liptint, atau bedak.

Kemudian, lanjit Ferlita, anak meniru gaya make-up keluarganya. Atau bisa jadi dari media sosial hingga idolanya di televisi dan gawai. ”Di era informasi yang gampang didapatkan seperti sekarang, mama atau ayah harus lebih ekstra pengawasannya,” tutur perempuan kelahiran Jakarta pada 1989 itu.

1 2Laman berikutnya
https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Related Articles

Back to top button