PANGKALAN BUN-Persebaran Covid-19 di Kalteng makin mengganas. Angka orang yang terkonfirmasi positif tiap harinya belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), kasus persebaran virus justru makin mengkhawatirkan.
Yang menyedihkan dan memilukan lagi, seorang ibu hamil pun jadi korban hingga meninggal dunia. Ibu hamil berusia 37 tahun tersebut diketahui merupakan tenaga medis bagian farmasi yang bertugas di Puskesmas Kumai. Kondisinya sedang hamil enam bulan.
Kepala Puskemas Kumai dr Abimanyu membenarkan informasi tersebut. Sebelumnya ibu hamil itu sempat dirawat sehari di Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun. Bahkan sang suami juga sempat diisolasi karena terlebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19.
Tingginya kasus Covid-19 di Kobar yang mencapai 1.718 kasus, bukan hanya menulari masyarakat biasa saja. Kepala daerah dan wakil rakyat pun ikut terpapar Covid-19. Setelah Bupati Kobar Hj Nurhidayah, kali ini enam anggota DPRD harus mendapatkan perawatan serius. Keenam wakil rakyat di DPRD Kobar itu adalah Muyadin, Bambang Suherman, Muhammad AR, Tuslam Amirudin, Wanti Septia Utami, dan Siti Mukaromah. Dua orang harus dirawat di Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun, sementara empat orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. (son/abw)
SELENGKAPNYA BACA DI KORAN KALTENG POS, EDISI KAMIS 17 DESEMEBER 2020.
