PALANGKA RAYA – Prodi Fisika FMIPA Universitas Palangka Raya (UPR) bekerja sama dengan Aliansi Fisika Medik Indonesia (AFISMI) melaksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat di RS Primaya Betang Pambelum Kota Palangkaraya, berupa edukasi bahaya radiasi di radiologi, Sabtu (28/11/2020).
Kegiatan pengabdian di RS Primaya Betang Pambelum, bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) tentang bahaya radiasi di Instalasi Radiodiagnostik (RDI). Kegiatan ini mengambil judul “Overview Keselamatan dan Proteksi Radiasi di RS Betang Pambelum”.
“Keselamatan radiasi diatur di Peraturan Kepala Bapeten Pengawas Nuklir No.8 tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X,” kata Dosen FMIPA John Wesley dalam rilisnya..
Kegiatan bertempat di Aula RS Betang Pambelum. Acara ini di buka oleh oleh direktur RS yang diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan penunjang medis dan ketua Fisika Medik DPW Kalimantan tengah. Peserta ada 3 orang fisika medik, 6 orang radiografer, 5 orang perawat radiologi, 2 orang mahasiswa dan K3 serta management RS Primayan betang Pambelum.
Narasumber pertama dr Dewi Elfrida, Sp.Rad memaparkan “mengenai Menentukan metode tes pencitraan yang paling efektif dan aman bagi Pasien”. Sedangkan narasumber kedua Jhon Wesly Manik MSi memaparkan “Keselamatan dan peroteksi radiasi” kegiatann ini dilanjutkan dengan diskusi Tanya jawab dan mengenalkan beberapa alat proteksi radiasi di RS Primaya Betang Pambelum. (sma/b10/k)
