Wagub Edy Pratowo Apresiasi Kolaborasi Penurunan Stunting di Provinsi Kalteng
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo menghadiri kegiatan Bakti Kesehatan dan Bantuan Sosial “Gebyar Posyandu Presisi Polda Kalteng”, di Aula Universitas Palangka Raya, Rabu (8/5/2024). Dalam sambutannya, Wagub H. Edy Pratowo menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Kalteng dan seluruh jajaran, khususnya Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Kalteng atas pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial kesehatan yang dilaksanakan.
“Stunting menjadi ancaman serius bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), karena merupakan gangguan tumbuh kembang anak akibat kurangnya asupan nutrisi, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” ujar Wagub. Wagub menekankan, bahwa pelaksanaan Bakti Kesehatan Gebyar Posyandu Presisi Polda Kalteng sangat penting, karena pelaksanaannya menyasar kepada para ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Revitalisasi Posyandu merupakan langkah penting dalam menekan angka Stunting.
Wagub juga menilai, jika kegiatan ini sebagai bukti nyata dukungan dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam mempercepat penurunan Stunting di Provinsi Kalteng. Dia menyatakan bahwa penanganan stunting harus menjadi prioritas bersama untuk memastikan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berkualitas, unggul, dan berdaya saing. Dia juga menyampaikan progres yang baik dalam penurunan angka stunting di Provinsi Kalimantan Tengah. Angka Prevalensi Stunting Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 turun menjadi 23,5 persen, menurun sebesar 3,4 persen dibanding tahun sebelumnya,” tambahnya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat komitmen dan sinergi semua pihak dalam percepatan penurunan stunting di Provinsi Kalteng,” tutur Wagub. Kapolda Kalteng Irjen Pol. Djoko Poerwanto juga menyatakan dukungannya untuk program penurunan stunting di Kalteng, serta mengharapkan kegiatan serupa dapat terlaksan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalteng. Berdasarkan laporan dari Biddokkes Polda Kalteng, kegiatan ini meliputi layanan pemeriksaan ibu hamil dan anak, dokter kebidanan, dokter anak, edukasi gizi, edukasi pranikah, laboratorium sederhana, distribusi vitamin untuk ibu hamil, pemberian makanan tambahan, paket bansos, dan diselenggarakannya bazar. (pra)
EDITOR : TOPAN
