Waspada! Ini Tanda-Tanda Seseorang Mengidap Narsisme
KALTENG.CO-Pernahkah Anda bertemu dengan seseorang yang selalu merasa paling benar? Atau, seseorang yang sulit menerima kritik? Jika ya, maka Anda mungkin berinteraksi dengan orang yang memiliki gangguan kepribadian narsistik.
Narsisme adalah kondisi psikologis di mana seseorang memiliki pandangan yang sangat tinggi tentang dirinya sendiri, seringkali disertai dengan kurangnya empati terhadap orang lain.
Apa Itu Narsisme?
Narsisme adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan pola perilaku yang melibatkan perasaan superioritas yang berlebihan, kebutuhan akan kekaguman, dan kurangnya empati. Orang dengan narsisme seringkali merasa berhak atas perlakuan istimewa dan sulit menjalin hubungan yang sehat.
Tanda-Tanda Seseorang Mengidap Narsisme
Berikut adalah beberapa tanda umum seseorang yang mengidap narsisme:
- Merasa lebih unggul: Orang dengan narsisme seringkali merasa lebih baik daripada orang lain dan memiliki keyakinan yang berlebihan tentang kemampuan mereka.
- Membutuhkan pujian terus-menerus: Mereka sangat bergantung pada pujian dan pengakuan dari orang lain untuk menjaga harga diri mereka.
- Sulit menerima kritik: Kritik, bahkan yang konstruktif, seringkali dianggap sebagai serangan pribadi dan dapat memicu kemarahan.
- Memiliki ekspektasi yang tidak realistis: Mereka memiliki harapan yang sangat tinggi terhadap diri sendiri dan orang lain, dan sering merasa kecewa ketika harapan tersebut tidak terpenuhi.
- Manipulatif: Orang dengan narsisme seringkali memanipulasi orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
- Kurang empati: Mereka sulit memahami atau peduli dengan perasaan orang lain.
- Memiliki hubungan interpersonal yang buruk: Narsisme dapat merusak hubungan dengan keluarga, teman, dan rekan kerja.
- Membutuhkan perhatian yang berlebihan: Mereka selalu ingin menjadi pusat perhatian dan merasa tidak nyaman ketika tidak menjadi pusat perhatian.
- Iri terhadap kesuksesan orang lain: Mereka sering merasa iri terhadap keberhasilan orang lain dan mencoba untuk meremehkan pencapaian orang lain.
- Berpikir bahwa mereka istimewa: Mereka merasa memiliki hak istimewa dan berhak diperlakukan secara berbeda.