KASONGAN, Kalteng.co-Kasus gigitan anjing yang sempat marak di Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah, beberapa waktu lalu, telah memicu kekhawatiran serius akan potensi penularan penyakit rabies.
Masalah ini kini menjadi perhatian utama kalangan wakil rakyat, yang mendesak Pemerintah Kabupaten Katingan melalui instansi teknis terkait untuk segera meningkatkan pengawasan terhadap anjing dan hewan lain yang berpotensi menularkan rabies di seluruh wilayah Katingan.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Esenhover, menegaskan bahwa ancaman rabies sangat membahayakan masyarakat jika sampai penyakit mematikan ini masuk dan menyebar di Katingan.
“Segera lakukan program vaksinasi terhadap hewan peliharaan masyarakat seperti anjing maupun hewan lainnya yang bisa menularkan penyakit rabies,” ujar politisi Partai Hanura ini kepada awak media, Selasa (3/6/2025).
Mendesaknya program vaksinasi massal menjadi langkah preventif krusial untuk menciptakan kekebalan komunitas hewan dan melindungi manusia.
Selain itu, Esenhover juga sangat mengharapkan peran aktif masyarakat Kabupaten Katingan dalam upaya pencegahan ini. Kesadaran dan partisipasi warga sangat vital.
“Jika misalnya ada hewan peliharaan memiliki gejala penyakit rabies, tolong segera dilaporkan. Karena ini kan selain membahayakan bagi pemiliknya, juga membahayakan bagi orang lain,” kata pria asal Desa Tumbang Lahang, Kecamatan Katingan Tengah, tersebut.
Pentingnya pelaporan cepat atas hewan yang menunjukkan gejala rabies (seperti perubahan perilaku, agresif, takut air, atau lumpuh) tidak bisa diremehkan.
Respons cepat dari pihak berwenang, didukung informasi akurat dari masyarakat, adalah kunci untuk mengisolasi kasus dan mencegah penyebaran lebih luas.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, dinas terkait, dan masyarakat menjadi fondasi utama dalam menciptakan Kabupaten Katingan yang bebas rabies. (eri)
