Ekonomi Bisnis

Sektor Jasa Keuangan Kalimantan Tengah Terjaga

PALANGKA RAYA, kalteng.co  Kondisi Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Kalimantan Tengah masih terjaga dengan baik. Maski masih terdapat beberapa indikator yang mengalami kontraksi.

“Perkembangan sektor jasa keuangan dan pemulihan ekonomi di Kalimantan Tengah pada sektor perbankan posisi Maret 2021 year on year, perkembangan kinerja pada sisi aset, perbankan konvensional dan syariah masing-masing mengalami pertumbuhan Rp52,41 triliun (10,83%) dan Rp1,70 triliun (6,59%),” ucap Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah Otto Fitriandy, saat kegiatan media update dan silaturahmi bersama insan pers, protokol Pemerintah Kalteng dan Protokol Pemerintah Palangka Raya, belum lama ini.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Otto melanjutkan, pada sisi kredit, perbankan konvensional dan syariah masing-masing mengalami pertumbuhan Rp34,11 triliun dan Rp1,46 triliun. Dengan proporsi kredit berdasarkan jenis konsumsi  44,46%, modal kerja 29,03%, investasi sebesar 26,51%, berdasarkan kategori, non-UMKM 72,51%, kecil 12,60%, menengah 8,68%, mikro 6,21%.

Berita Terkait……Satgas Investasi Temukan 86 Fintech Ilegal dan 26 Usaha Tanpa Izin

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Otto juga menjelaskan mengenai lima sektor ekonomi dengan penyaluran kredit tertinggi. Yaitu, pemilikan alat rumah tangga lainnya (termasuk pinjaman multiguna) Rp10,81 triliun. Kedua, pertanian, perburuan dan kehutanan rp7,21 triliun. Ketiga, perdagangan besar dan eceran Rp5,82 triliun. Keempat, pemilik rumah tinggal Rp4,02 triliun. Kelima, industri pengolahan Rp2,90 triliun.

“Pada sisi dana pihak ketiga, perbankan konvensional dan syariah masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar Rp30,71 triliun (10,45%) dan Rp1,06 triliun (14,88%),” terangnya.  

“Dengan rincian, Giro mengalami pertumbuhan Rp6,46 triliun (10,02% yoy). Untuk Tabungan mengalami pertumbuhan Rp16,16 triliun (16,67% yoy) dan Deposito mengalami pertumbuhan sebesar Rp8,10 triliun (0,11% yoy),”  tambahnya.

Selain itu, ia menyampaikan, OJK juga telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Contoh, beberapa waktu lalu OJK Kalimantan Tengah bersama dengan Komunitas LINK mengadakan kegiatan Festival Syariah Kalimantan Tengah 2021. Diikuti pelaku UMKM di Palangka Raya. Acara ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang keuangan syariah,” tandasnya. (aza)

Related Articles

Back to top button